Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penuhi Ancamannya, Erdogan Perintahkan 10 Duta Besar Asing Termasuk AS Diusir

Perintah kepada menteri luar negeri itu terjadi setelah para utusan asing itu menuntut pembebasan pemimpin sipil, Osman Kavala.

"Saya sudah memerintahkan menteri luar negeri kami menjadikan 10 dubes itu sebagai persona non grata," kata Erdogan.

Dilansir AFP Sabtu (23/10/2021), mantan wali kota Istanbul itu tidak menyebutkan kapan 10 duta besar asing itu akan diusir.

Presiden Turki berusia 67 tahun tersebut menuding ke-10 utusan itu "berlaku tidak senonoh". "Mereka harusnya memahami dan mengerti Turki," keluhnya.

"Mereka harus segera angkat kaki di hari mereka tidak mengerti apapun mengenai Turki," lanjut Erdogan.

Pada Senin (18/10/2021), 10 utusan asing itu merilis pernyataan gabungan menyoroti Kavala, aktivis kelahiran Paris.

AS, Jerman, Kanada, Denmark, Finlandia, hingga Swedia menyerukan supaya kasus Kavala bisa diselesaikan secepatnya.

Kavala ditahan sejak 2017, dan dijerat berbagai dakwaan seperti dugaan keterlibatan aksi protes anti-pemerintah pada 2013.

Dia juga dituding menjadi salah satu pelaku percobaan kudeta terhadap Erdogan yang gagal lima tahun lalu.

Kavala menjadi simbol bagaimana pemerintahan Erdogan memberangus pihak-pihak yang sudah berusaha mengudetanya.

Berbicara kepada AFP dari selnya pekan lalu, Kavala mengatakan dia merasa dijadikan alat oleh sang presiden untuk menuding kekuatan asing yang berusaha menggoyahkan rezimnya.

Dewan Eropa sudah memeringatkan Turki supaya mematuhi keputusan Pengadilan Eropa untuk HAM 2019, berisi pembebasan Kavala.

Turki diberi tenggat waktu untuk merespons keputusan tersebut saat pertemuan selanjutnya pada 30 November sampai 3 Desember.

Jika gagal memberikan respons positif, maka pengadilan HAM "Benua Biru" akan memproses sidang disiplin untuk Turki.

https://www.kompas.com/global/read/2021/10/23/220055870/penuhi-ancamannya-erdogan-perintahkan-10-duta-besar-asing-termasuk-as

Terkini Lainnya

Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Global
Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Global
[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

Global
ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke