Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sedang Bacakan Alkitab untuk Bayinya, Ibu Ini Tewas Terkena Peluru Nyasar

Pelurunya menghantam rumah dan melukai kepala Melanie Yates saat dia dan suaminya, Daniel, hendak menidurkan anak-anak.

Daniel sempat memanggila Melanie apakah dia mendengar suara itu. Tetapi istrinya tidak merespons, menurut keterangan ibu Melanie, Lam Calderon.

Dia kemudian memeriksa istrinya, dan melihatnya terluka di rumah mereka di Zion, dan segera memanggil ambulans.

Daniel segera membawanya dua anaknya ke rumah mertuanya, dan menjelaskan insiden yang terjadi pada Sabtu malam pekan lalu.

"Dia memeriksanya, saat mereka berada di rumah, dan melihatnya tertembak di kepala," kata Calderon dikutip ABC7 Chicago.

Sementara ayah Melanie kepada WGN mengungkapkan, ibu berusia 23 tahun tersebut tengah menidurkan putrinya yang berusia tujuh bulan.

"Bersama bayinya, dia sedang membacakan Alkitab dan berdoa. Kami kesulitan berusaha memulihkan mereka yang trauma," ujar dia dikutip Daily Mirror Jumat (22/10/2021).

Begitu ambulans datang, Melanie segera dilarikan ke rumah sakit. Sempat dinyatakan tewas di jalan, Melanie diresutitasi.

Tetapi, dia meninggal dalam pelukan keluarganya Senin pagi (18/10/2021), begitu alat penopang hidupnya dicabut.

Keluarganya menuturkan, Melanie adalah perempuan yang tangguh. Terbukti jantungnya berdetak selama 15 menit begitu alatnya dicabut.

Polisi menyatakan, mereka menduga Melanie menjadi korban peluru nyasar, dengan diyakini ada enam tembakan terdengar.

Sejauh ini, kepolisian setempat menerangkan belum melakukan penangkapan terhadap pelaku yang bertanggung jawab.

https://www.kompas.com/global/read/2021/10/23/192947470/sedang-bacakan-alkitab-untuk-bayinya-ibu-ini-tewas-terkena-peluru-nyasar

Terkini Lainnya

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Global
Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Global
Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Global
Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke