Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Profil Janos Ader, Presiden Hongaria

KOMPAS.com - Presiden Hongaria Janos Ader, lahir pada 9 Mei 1959.

Sebelum menjadi presiden, Ader dikenal sebagai pengacara, untuk selanjutnya menjadi politisi.

Dia dilantik menjadi Presiden Hongaria pada
10 Mei 2012

Pria berumur 62 tahun ini dibesarkan di kota kecil Csorna, Kabupaten Gyor-Moson-Sopron.

Dikutip dari Wikipedia, sejak 1978, ia belajar hukum selama lima tahun di Fakultas Hukum dan Ilmu Politik di Universitas Eotvos Lorand di Budapest.

Selama periode 1986-1990, ia menjadi peneliti di Akademi Pengetahuan Hongaria Institut Riset Sosiologi.

Ader yang bergelar sarjana hukum menjadi salah seorang pendiri Fidesz atau Aliansi Demokrat Muda, di mana ia menjadi ahli hukum partai.

Ia juga sempat menjadi anggota Oposisi Round Table pada tahun 1989, yang mengakhiri partai tunggal sesuai konstitusi di Hongaria.

Sebelumnya pada pemilu 1990 dan 1994, dia menjadi kepala kampanye Fidesz.

Selama periode 1990-2009, Ader sempat menjadi Anggota Parlemen Hongaria dan Ketua Parlemen Nasional Hongaria periode 18 Juni 1998-15 Mei 2002.

Dia lantas menjadi pemimpin oposisi kaukus Fidesz pada 2002-2006.

Pada tahun 2011, ia membantu rancangan undang-undang yang mengubah peran peradilan Hungaria, memimpin Komisi Eropa untuk membawa masalah independensi peradilan Hongaria sebelum Pengadilan Mahkamah Eropa.

Dia juga membantu merevisi rancangan undang-undang menjadi undang-undang Pemilu Hungaria.

Pada pemilu Parlemen Eropa 2009, ia terpilih menjadi anggota Parlemen Eropa.

Pada tanggal 16 April 2012, Ader diangkat partai Fidesz dan Perdana Menteri Viktor Orbán untuk menjadi Presiden baru Hongaria, pasca-pengunduran diri Pal Schmitt.

Dia terpilih pada 2 Mei 2012 untuk masa jabatan lima tahun dan mulai menjabat pada 10 Mei 2012.

Ader menjadi presiden pertama sejak Hungaria memiliki konstitusi baru yang berlaku pada 1 Januari 2012.

https://www.kompas.com/global/read/2021/09/21/104654470/profil-janos-ader-presiden-hongaria

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke