Mengapa Putin Bawa Mug Sendiri di KTT G20 Osaka 2019?

KOMPAS.com - Mug termos putih, yang mirip dengan yang digunakan Presiden Rusia Vladimir Putin pada KTT G20 di Osaka, Jepang, 2019 lalu, dijual ratusan toko elektronik di China.

Global Times melaporkan, mug ini bahkan terjual habis dengan cepat.

Lantas, apakah yang membuat mug ini sempat begitu populer?

Dan pertanyaan yang lebih penting lagi, mengapa Putin perlu repot-repot membawa mug sendiri di acara sebesar KTT G20?

Dilansir RT, Putin memang membawa cangkir mugnya sendiri ke jamuan makan malam G20.

Hal ini telah memicu spekulasi di media sosial, yang jelas belum terbukti adanya, bahwa mungkin presiden Rusia itu takut diracun.

Atau ada pula yang menyebut bahwa dia sedang menyeruput vodka dengan mug-nya.

Tapi, Juru Bicara Presiden Rusia Dmitry Peskov, mencoba menghilangkan misteri itu.

Dia mengatakan bahwa mug termos itu berisi teh. Putin dilaporkan adalah peminum teh yang produktif dan membawa cangkir mug termos ke mana-mana.

“Ini karena dia terus-menerus minum teh dari termos itu,” jelas Peskov, sembari menambahkan bahwa “terasa aneh kalau hal itu baru ketahuan.”

Putin memang sosok yang selalu jadi bintang pemberitaan. Apapun yang dilakukannya, terutama yang berhubungan dengan negara seperti AS, selalu jadi teka-teki dan spekulasi.

Termasuk masalah mug itu.

Hal itu bahkan sempat memicu spekulasi di media sosial yang mengira Putin menderita paranoia atau gangguan kejiwaan.

Seperti diberitakan Kompas.com (2/7/2019), banyak yang menyebut Putin mengidap paranoia, menganggap orang lain ingin menyakiti dirinya.

Dalam foto dan video yang telah beredar luas di media sosial, memperlihatkan jika Putin minum dari cangkir berwarna putih yang dibawanya.

Sementara para pemimpin negara lain hanya minum dari gelas anggur biasa.

Tapi, pihak Rusia sudah membantahnya. Dan bagaimanapun, mug ala Putin itu laris di pasaran.