Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masuk DPO AS Paling Dicari, Sirajuddin Haqqani Jadi Menteri Dalam Negeri Afghanistan Era Taliban

KABUL, KOMPAS.com – Taliban pada Selasa (7/9/2021) mengumumkan nama-nama yang mengisi pos pemerintahan baru Afghanistan.

Nama Mullah Mohammad Hassan Akhund dijadikan sebagai Perdana Menteri interim Afghanistan.

Selain itu, Abdul Ghani Baradar akan menjadi wakilnya bersama dengan Abdul Salam Hanafi.

Untuk pos Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Taliban mengumumkan Sirajuddin Haqqani sebagai menteri interimnya.

Sirajuddin Haqqani adalah kepala kelompok milisi yang dikenal sebagai jaringan Haqqani yang berafiliasi dengan Taliban sebagaimana dilansir BBC.

Jaringan Haqqani berada di balik sejumlah serangan paling mematikan dalam perang selama 20 tahun di negara itu.

Salah satu serangan yang paling mematikan yang diingat adalah ledakan bom truk di Kabul pada 2017. Serangan tersebut menewaskan lebih dari 150 orang.

Jaringan Haqqani telah ditetapkan sebagai organisasi teroris asing oleh AS. Kelompok ini juga mempertahankan hubungan dekat dengan Al Qaeda sebagaimana dilansir BBC.

Menurut laman profil yang dibuat FBI mengenai Haqqani, dia dicari untuk diinterogasi sehubungan dengan serangan di sebuah hotel di Kabul pada Januari 2008.

“Dia diyakini telah berkoordinasi dan berpartisipasi dalam serangan lintas batas terhadap Amerika Serikat dan pasukan koalisi di Afghanistan,” tulis profil tersebut.

FBI menuliskan, Haqqani juga diduga terlibat dalam perencanaan upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden Afghanistan Hamid Karzai pada 2008.

Jaringan Haqqani juga disalahkan atas serangan terhadap kedutaan AS dan pangkalan NATO di Kabul pada 12 September 2011.

Sirajuddin Haqqani juga merupakan salah satu orang yang masuk daftar pencarian orang (DPO) paling dicari oleh AS.

AS menawarkan hadiah hingga 10 juta dollar AS (Rp 140 miliar) untuk informasi mengarah langsung pada penangkapan Sirajuddin Haqqani.

https://www.kompas.com/global/read/2021/09/08/105552070/masuk-dpo-as-paling-dicari-sirajuddin-haqqani-jadi-menteri-dalam-negeri

Terkini Lainnya

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke