Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masjid di Kanada Dapat Surat Ancaman KKK, Disuruh Tutup dalam 2 Bulan

LANGLEY, KOMPAS.com – Sebuah masjid di Kanada, Langley Islamic Centre, mendapatkan surat ancaman ditandatangani oleh Ku Klux Klan (KKK).

KKK merupakan kelompok supremasi kulit putih berkeyakinan bahwa ras kulit putih adalah ras yang terbaik.

Melansir Newsweek, Kamis (1/9/2021), surat itu dibuat dan disusun dengan menempelkan huruf-huruf yang dipotong dari koran.

Di dalamnya berisi slogan-slogan kebencian neo-Nazi dan mengingatkan tentang Brenton Tarrant, pria kulit putih yang membunuh 51 orang di masjid di Christchurch, Selandia Baru, pada Maret 2019.

"Kalian punya waktu dua bulan untuk menutup tempat (ini) dan pergi atau saya akan (Brenton) Tarrant-kan Anda, mudslimes," tulis surat itu.

Di dalam surat tersebut juga terdapat tulisan "heil Hitler" dan "1488" yang merupakan slogan kelompok supremasi kulit putih yang populer.

Angka 14 mengacu pada slogan "14 Kata" yang berisi slogan yang digunakan oleh supremasi kulit putih.

Sedangkan angka 88 adalah kode untuk "Heil Hitler" karena huruf H adalah huruf kedelapan dari alfabet.

"Surat yang datang dimaksudkan untuk secara langsung mengancam anggota komunitas Muslim Langley," tulis Langley Islamic Centre saat membagikan gambar surat itu di Facebook.

“Komunitas kami tidak harus terkungkum dalam ketakutan. Ini seharusnya tidak terjadi. Tapi kami tidak akan terintimidasi,” sambung Langley Islamic Centre.

Berbicara kepada CBC News, Imam Fawad Kalsi dari Langley Islamic Centre mengatakan bahwa mereka yang berada di masjid merasa jijik dan kaget ketika menemukan surat itu.

"Saya tidak berpikir orang percaya kita hidup di dunia di mana hal-hal seperti ini masih ada. Beberapa orang kesal, beberapa orang marah,” tutur Kalsi.

Kalsi menambahkan, mereka telah meningkatkan keamanan di tempat tersebut setelah adanya ancaman, tetapi meyakinkan bahwa mereka tidak akan terintimidasi.

“Kami masyarakat yang tangguh, sebenarnya tidak ada yang perlu kami takutkan,” tambah Kalsi.

Dia menuturkan, banyak orang yang bingung kenapa hal semacam itu bisa terjadi di Kanada di mana kehidupan di sana dianggap damai.

Royal Canadian Mounted Police (RCMP) berujar, pihaknya bekerja sama dengan pihak masjid untuk memastikan keamanan di sana.

"Apakah itu berarti petugas tambahan atau patroli tambahan, pada dasarnya sudah direncanakan," kata Kopral Holly Largy kepada CTV News.

RCMP Langley mengonfirmasi bahwa Unit Kejahatan Kebencian dan Tim Penegakan Keamanan Nasional Terpadu sedang menyelidiki surat ancaman tersebut.

Staf Sersan Loi Ly mengaku prihatin hal itu bisa terjadi di masyarakat.

"Kami menggunakan semua sumber daya yang sesuai dan mengembangkan strategi investigasi lebih lanjut serta bekerja sama dengan pimpinan Langley Islamic Centre,” kata Ly.

“Perilaku seperti ini tidak akan ditoleransi,” sambungnya.

https://www.kompas.com/global/read/2021/09/03/054430470/masjid-di-kanada-dapat-surat-ancaman-kkk-disuruh-tutup-dalam-2-bulan

Terkini Lainnya

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke