Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral Tagar di China "Atlet Australia Memalukan" Setelah Merusak Kasur Kardus di Olympic Village Jepang

BEIJING, KOMPAS.com - Tagar "atlet Australia keluar secara memalukan dari Tokyo" mulai viral di media sosial China pada Rabu (4/8/2021), setelah mencuat berita sejumlah atlet Australia merusak kasur kardus di Olympic Village saat akan pulang.

Kepala tim Australia Ia Chesterman mengatakan, tidak ada tindakan disipliner yang diberikan kepada para atlet karena mereka telah meminta maaf, menurut laporan pada Selasa (3/8/2021).

Dia menambahkan bahwa kerusakan itu "kecil" dan "bukan hal yang paling sulit untuk merusak tempat tidur kardus".

"Beberapa anak muda membuat kesalahan, mereka telah meninggalkan kamar dalam kondisi yang tidak dapat diterima," ujar Chesterman.

"Namun, kamarnya tidak sepenuhnya hancur," imbuhnya, seperti yang telah diberitakan Kompas.com pada Rabu (4/8/2021).

"Ini tidak hanya cerminan kualitas atlet, tetapi juga cerminan kualitas dan sikap negara," ujar salah satu netizen (warganet) di Sina Weibo, dilansir dari Global Times pada Rabu (4/8/2021).

"Terlepas dari kondisi yang ada di Olympic Village, para atlet harus menjaga sikap mereka. Ini bukan sikap atlet yang semestinya," lanjutnya.

"Ini adalah orang-orang dari negara yang dibilang bebas dan demokrasi," sindir warganet China lainnya.

Tidak hanya warganet China yang mengkritik perilaku sejumlah oknum atlet Australia yang tidak pantas itu, tetapi warganet dari berbagai negara lainnya turut mengutuk mereka melalui Twitter.

"Di mana etika mereka? Mereka mendapatkan akomodasi dalam kondisi yang bersih dan seharusnya mereka (oknum atlet Australia) tidak membuatnya menjadi kandang babi," sindir warganet dari negara lainnya di Twitter.

"Suruh mereka membayar ganti rugi kerusakan dan biaya kebersihan. Tagih mereka ketika tiba di rumah," komentar lainnya di Twitter.

Ada pula yang menyoroti pernyataan bos tim Australia itu yang mengatakan "Tidak ada tindakan disipliner yang diberikan kepada para atlet, karena mereka telah meminta maaf". 

Kemudian warganet itu berkata, "Mereka setidaknya harus membayar ganti rugi atas kerusakan," ucap warganet lain di Twitter BBC yang mengunggah berita tentang ulah sejumlah oknum dari atlet Australia di Olympic Village. 

https://www.kompas.com/global/read/2021/08/05/153636370/viral-tagar-di-china-atlet-australia-memalukan-setelah-merusak-kasur

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

Global
Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke