Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Atlet Anggar Ini Dilamar Pelatihnya meski Kalah di Olimpiade Tokyo

Pada Senin (26/7/2021), Maria Belen Perez Maurice harus mengakui keunggulan fencer Hongaria Anna Marton dengan skor 15-12 untuk kategori saber.

Perempuan berusia 36 tahun itu tengah menjabarkan penyebab kekalahannya dengan televisi Argentina ketika si pelatih sekaligus pacarnya, Lucas Guillermo Saucedo, mendekat.

Datang dari belakang, Saucedo kemudian membuka secarik kertas bertulisan "Maukah engkau menikah denganku? Tolong" dalam bahasa Spanyol.

Sontak atlet anggar dengan ranking 27 dunia itu berteriak terharu, dan mengangguk ke lamaran Saucedo, dan mereka lalu berciuman.

"Mereka meminta saya untuk berbalik dan dia (Saucedo) membeberkan suratnya. Saya jadi lupa semuanya dan langsung berkata, 'Ya Tuhan'," ujar Perez.

Dilansir Reuters, ini adalah usaha kedua Saucedo. Sebelumnya dia mencoba melamarnya pada 2010, tetapi gagal.

Karena itu, Saucedo memutuskan mencobanya lagi pada Minggu pagi dan meminta secarik kertas kepada panitia Olimpiade Tokyo.

Awalnya si ofisial menolak, tetapi dia akhirnya memberikan kertas setelah Saucedo berjanji akan memberikan pinnya.

Perez mengatakan, dia sangat mencintai pacar sekaligus pelatih yang sudah bersamanya selama 17 tahun terakhir.

"Tentu kami pernah berbeda pendapat. Namun, kami saling mencintai dan ingin menghabiskan waktu bersama," ujar dia, seperti dilansir The Guardian.

Saucedo sendiri berkelakar, jika Perez sampai menang melawan Marton, dia bisa menunggu lebih lama lagi supaya bisa melamarnya.

Rencananya, mereka berdua akan merayakan hari bahagia mereka ketika pulang ke Buenos Aires, ibu kota Argentina, pekan ini.

Saucedo sendiri merupakan atlet anggar sebelum menjadi pelatih. Perez merupakan salah satu anak didiknya sebelum mereka resmi berpacaran.

Saat dilamar pada 2010, Perez disebut menolak karena dia merasa masih terlalu muda untuk memulai sebuah rumah tangga.

https://www.kompas.com/global/read/2021/07/27/140008170/atlet-anggar-ini-dilamar-pelatihnya-meski-kalah-di-olimpiade-tokyo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke