Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Joe Biden Tingkatkan Upaya untuk Hadapi Serangan Ransomware di AS

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pemerintahan Joe Biden akan mengumumkan langkah-langkah lintas-lembaga baru untuk mengatasi serangan ransomware besar baru-baru ini.

Serangan membabi-buta ini, sebelumnya terjadi pada sejumlah perusahaan, termasuk Colonial Pipeline dan grup perangkat lunak Kaseya.

Seorang pejabat senior administrasi mengatakan kepada The Hill bahwa satuan tugas antarlembaga, dibentuk sebagai bagian dari rencana Biden pada April lalu.

Fungsinya sebagai lembaga federal untuk mengatasi serangan ransomware.

Lembaga ini disebut telah membuat kemajuan dalam mengidentifikasi dan mengoordinasikan tindakan di berbagai bidang terkait masalah ransomware.

Mereka juga bekerja untuk mengganggu kelompok kriminal dunia maya dan infrastruktur yang bertanggung jawab atas serangan ransomware.

Badan ini juga membangun koalisi internasional untuk menghadapi ancaman dunia maya di luar negeri, menangani penggunaan cryptocurrency untuk membayar uang tebusan, meningkatkan kebersihan dunia maya, dan mempromosikan pelaporan insiden ransomware.

Gugus tugas, yang menurut pejabat pemerintah telah menggelar pertemuan secara teratur ini, terdiri dari pejabat penegak hukum, anggota komunitas intelijen, lembaga manajemen risiko sektor, regulator, dan lembaga lainnya.

"Kami akan terus bermanifestasi dalam cara yang tidak terlihat dan terlihat," kata pejabat senior administrasi dalam sebuah pernyataan.

"Meskipun kami tidak akan berada dalam posisi untuk memberikan kemajuan terperinci dari semua upaya, kami akan sesekali melaporkan kemajuan holistik yang dibuat departemen dan lembaga, untuk menghadapi ancaman yang meningkat selama bertahun-tahun ini," tambahnya.

Selain itu, pejabat pemerintah mengatakan bahwa Departemen Luar Negeri akan meluncurkan program "hadiah keuangan".

Ini dipakai untuk mendapat informasi tentang upaya peretasan yang disponsori negara asing yang menargetkan infrastruktur penting AS.

Departemen Keuangan juga terlibat, bekerjasama Jaringan Penegakan Kejahatan Keuangan.

Mereka akan mengadakan konferensi virtual tentang ransomware akhir tahun ini dengan berbagai kelompok, termasuk lembaga keuangan dan perusahaan teknologi.

Upaya ini ditingkatkan di tengah peningkatan serangan ransomware terhadap perusahaan-perusahaan penting AS, termasuk serangan pada Mei oleh kelompok kriminal dunia maya yang terkait dengan Rusia.

Hacker ini, menyerang Colonial Pipeline, yang menyediakan 45 persen bahan bakar Pantai Timur serta produsen daging JBS USA.

Sementara itu, serangan ransomware di Kaseya awal bulan ini jadi salah satu serangan ransomware terbesar dalam sejarah, yang berdampak pada 1.500 perusahaan, termasuk usaha kecil.

https://www.kompas.com/global/read/2021/07/15/203634870/joe-biden-tingkatkan-upaya-untuk-hadapi-serangan-ransomware-di-as

Terkini Lainnya

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke