Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perampok Curi Kotoran Sapi di India, Perburuan Besar-besaran Dilancarkan

NEW DELHI, KOMPAS.com – Gerombolan perampok mencuri hampir satu ton kotoran sapi dari sebuah desa di India.

Kini, perburuan besar-besaran sedang dilangsungkan untuk mencari para perampok tersebut sebagaimana dilansir AFP.

Mulanya, penduduk desa Dhurena di negara bagian Chhattisgarh melapor kepada polisi pada akhir Juni setelah lebih dari 800 kilogram kotoran sapi hilang dari gudang mereka.

Polisi mengatakan, gerombolan itu melancarkan aksinya pada malam hari, membobol gudang penyimpanan, dan mencuri kotoran sapi yang diperkirakan bernilai sekitar 1.600 rupee (Rp 310.000).

"Kami telah menanyai beberapa tersangka, tetapi belum melakukan penangkapan," kata petugas polisi setempat Harish Tandekar kepada AFP.

Dia menambahkan, polisi masih belum mengetahui bagaimana gerombolan itu mengangkut kotoran dalam jumlah besar atau mengapa mereka mencurinya.

"Penyelidikan terus dilaksanakan dan segala upaya dilakukan untuk menemukan pelaku," kata Tandekar.

Di desa Chhattisgarh, pemerintah negara bagian membeli kotoran sapi dari peternak sapi perah dengan harga 200 rupee (Rp 38.000) per 100 kilogram guna dijadikan pupuk kompos.

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak negara bagian India telah mendorong petani untuk menjual kotoran sapi mereka untuk memajukan pertanian organik.

Selain itu, permintaan kotoran ternak juga meningkat untuk kebutuhan produk ramah lingkungan dan untuk tujuan keagamaan.

Beberapa orang Hindu di India menganggap sapi adalah hewan suci. Mereka memanfaatkan kotoran dan air seni sapi sebagai obat-obatan dan praktik lainnya.

Pada 2019, pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi menginvestasikan miliaran rupee untuk penelitian pengembangan obat-obatan dan produk kebersihan dari kotoran dan urin sapi.

Pemerintah ingin mendorong produksi pasta gigi, sampo, dan obat nyamuk dari kotoran dan urin sapi.

https://www.kompas.com/global/read/2021/07/04/153211070/perampok-curi-kotoran-sapi-di-india-perburuan-besar-besaran-dilancarkan

Terkini Lainnya

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Rusia Umumkan Mulai Latihan Peluncuran Senjata Nuklir Taktis

Global
Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Penumpang yang Tewas dalam Singapore Airlines Berencana Berlibur ke Indonesia

Global
[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Global
Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Global
Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Global
Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Global
Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Internasional
Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Global
ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

Global
Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Global
Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Global
Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Global
Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke