Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Presiden Filipina: Kalau Tolak Vaksin Covid-19, Saya Suntik Vaksin Babi

Duterte juga mengancam bakal memenjarakan rakyat Filipina jika menolak vaksinasi virus corona.

"Anda yang pilih, vaksin atau saya penjarakan Anda," kata Duterte di televisi, dikutip Kompas.com dari Mothership.

Kemudian The Inquirer melaporkan, Duterte turut menambahkan ancaman lain.

"Saya akan menangkap Anda. Dan saya akan menyuntikkan vaksin ke pantat Anda."

Lalu bagi mereka yang tetap tidak mau divaksin, presiden berusia 76 tahun itu mengancam akan menyuntiknya dengan vaksin babi (ivermectin).

"Itu akan benar-benar membunuh (virus), termasuk Anda."


Vaksinasi yang lambat di Filipina

Ancaman Duterte datang setelah adanya laporan rendahnya penerima vaksin di beberapa lokasi vaksinasi Manila, saat Filipina berjuang menahan lonjakan kasus Covid-19.

Kasus Covid-19 di Filipina sekarang mencapai 1,3 juta dengan lebih dari 23.000 kematian.

"Negara ini krisis," kata Duterte seperti dilaporkan Reuters.

"Saya kesal dengan orang-orang Filipina yang tidak mengindahkan pemerintah."

Terlepas dari kata-kata keras presiden, pejabat kesehatan berkata bahwa vaksinasi bersifat sukarela meski sangat mendesak.

Vaksinasi di Filipina dimulai pada Maret dan menurut The Inquirer, sejauh ini baru 1,9 juta orang yang sudah disuntik dua dosis.

Angka tersebut sangat rendah karena populasi Filipina sekitar 110 juta penduduk.

Pemerintah Filipina menargetkan 70 juta orang sudah divaksinasi penuh pada akhir 2021.

https://www.kompas.com/global/read/2021/06/22/144834370/presiden-filipina-kalau-tolak-vaksin-covid-19-saya-suntik-vaksin-babi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke