Dinyatakan Meninggal, Ternyata Wanita Ini 10 Tahun Sembunyi di Rumah Pacarnya

Peristiwa ini terjadi di Kerala, India, dan ceritanya bermula pada Februari 2010 saat Sajitha, nama wanita tersebut, tiba-tiba hilang.

Sajitha yang saat itu berusia 18 tahun meninggalkan rumah orang tuanya di desa Ayilur, distrik Palakkad.

Sajitha izin keluar rumah untuk mengunjungi kerabat terdekat, tetapi dia tak kunjung kembali sehingga keluarga melapor ke polisi.

Polisi lalu melakukan penyelidikan tetapi tak ada kemajuan, dan semua orang termasuk keluarganya serta warga desa merasa Sajitha mungkin telah meninggal.

Namun orangtua dan penduduk desanya awal pekan ini terkejut, lantaran terungkap Sajitha masih hidup dan tinggal di rumah dekat orang tuanya.

Cara hidup Sajitha di rumah pacarnya

Melansir India Times pada Kamis (10/6/2021), sejak hari dia hilang Sajitha tinggal bersama kekasihnya, pemuda bernama Rahman, yang saat itu berusia 24 tahun dan berasal dari desa yang sama.

Rahman dan Sajitha menjalin hubungan asmara dan tidak ada seorang pun termasuk keluarga atau teman yang tahu.

Sajitha lalu menginap di kamar Rahman sejak dia meninggalkan rumahnya.

Rahman adalah tukang listrik dan dia menggunakan keahliannya untuk memasang kunci otomatis ke ruangan yang selalu dikunci untuk orang lain.

Dia bahkan memasang beberapa kabel listrik di luar pintu, sehingga anggota keluarganya tersengat listrik beberapa kali ketika mendekatinya.

Rahman juga mulai bertingkah aneh dengan keluarga, yang membuat mereka berpikir bahwa dia diterpa masalah mental.

Kebiasaan makannya tiba-tiba berubah dan dia mulai makan banyak, yang tidak pernah dia makan atau minum bersama keluarganya, tetapi dibawa ke kamarnya.

Sajitha yang bersembunyi di kamar kecil hanya menyelinap keluar di malam hari untuk ke toilet.

Persembunyian itu terungkap pada Selasa (8/6/2021) ketika Rahman yang hilang dari rumahnya sekitar tiga bulan lalu, ditemukan oleh saudaranya, Basheer, sedang mengendarai sepeda di kota dekat situ.

Basheer yang mengendarai truk mencoba menghentikannya, tetapi Rahman melesat pergi. Basheer kemudian meminta bantuan polisi.

Ketika dihentikan oleh polisi, Rahman memberi tahu saudaranya bahwa dia tinggal bersama seorang gadis di rumah kontrakan di desa terdekat.

Setelah mereka diadili di pengadilan, sejoli itu berkata ingin hidup bersama dan semua ini dilakukan karena takut keluarga tidak akan menerima hubungan mereka.