Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ukur Kesehatan Tanah, Ilmuwan Akan Kubur Celana Dalam

BERN, KOMPAS.com – Sejumlah ilmuwan berencana mengubur ribuan pakaian di dalam tanah yang tersebar di beberapa lokasi di Swiss.

Rencana tersebut merupakan upaya untuk mengukur dan meneliti "kesehatan" tanah sebagaimana dilansir New York Post, Rabu (21/4/2021).

Para peneliti dari institusi agrikultural, Agroscope, akan mengirimkan 2.000 pasang celana dalam berbahan katun kepada para sukarelawan.

Para sukarelawan ini lantas mengubur celana dalam itu di dalam tanah. Proyek penelitian tersebut dinamakan Proof by Underpants, menurut Science Focus.

Setelah dikubur di dalam tanah, para peneliti akan menggalinya berselang satu hingga dua bulan kemudian untuk diperiksa.

Mereka akan memeriksa seberapa banyak organisme penghancur seperti jamur serangga, dan cacing di dalam tanah tempat celana dalam dikubur.

Menurut para peniliti, semakin banyak lubang pada celana dalam nantinya, maka semakin "sehat" tanahnya.

“(Katun) dapat menjadi sumber makanan bagi berbagai mikroorganisme di dalam tanah. Mereka makan celana dalam dengan sangat lapar,” tulis Proof by Underpants dalam website-nya.

“Semakin banyak mikroorganisme aktif yang hidup di dalam tanah, semakin cepat dan holistik celana dalam akan dimakan,” sambung proyek itu.

University of Zurich merupakan salah satu institusi yang berkontribusi dalam penelitian tersebut.

Perguruan tinggi itu mengatakan, penelitian itu bertujuan untuk menyoroti alam semesta yang esensial tetapi kurang dikenal sekaligus memesona yang ada di bawah kaki manusia.

Ilmuwan juga akan menganalisis DNA dari tanah di sekitarnya untuk menentukan jenis organisme apa yang hidup di sana.

https://www.kompas.com/global/read/2021/04/22/142144670/ukur-kesehatan-tanah-ilmuwan-akan-kubur-celana-dalam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke