Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kejutan Politik Singapura: Calon Suksesor PM Lee Mengundurkan Diri

Heng dalam konferensi pers Kamis sore (8/4/2021) menyatakan, dia terlalu tua untuk menggantikan Perdana Menteri Lee Hsien Loong dalam lima tahun ke depan.

Politisi berusia 60 tahun ini menilai, Singapura memerlukan sosok pemimpin yang lebih muda untuk memimpin negeri kota itu.

Teka-teki suksesi Singapura

Keputusan Heng tentunya menggemparkan "Negeri Singa”, di mana suksesi kekuasaan selalu berjalan dengan mulus dan teratur.

Heng telah dipilih sebagai suksesor Lee pada akhir 2018 lalu. Pemilihan sosoknya dipertegas dengan penunjukannya sebagai Deputi Perdana Menteri pada Mei 2019.

Namun jalan politik Heng tidaklah semulus seperti yang diperkirakan.

Posisinya sebagai calon orang nomor satu Singapura mulai dipertanyakan setelah hasil buruk yang diraih partai berkuasa, Partai Aksi Rakyat (PAP) pada pemilu Juli 2020.

Perolehan suara nasional PAP yang telah memimpin Singapura sejak kemerdekaan secara tidak terduga jatuh 8,63 persen menjadi tinggal 61,23 persen.

Partai berlambang petir itu juga kehilangan satu dapil grup (GRC) di Sengkang, yang menjadikan perolehan 83 dari 93 kursi parlemen yang diraih sebagai hasil terburuk dalam sejarah.

Heng sendiri meraih hasil buruk di dapil East Coast di mana dia bertarung. Kemenangan tipis 53,39 persen yang diraihnya memunculkan pertanyaan besar mengenai lemahnya mandat politik yang diterimanya.

Kesehatan Heng juga menjadi isu karena dia pernah mengalami serangan stroke pada 2016 yang membuatnya harus cuti sakit selama 3 bulan.

Lee, yang awalnya berencana mengundurkan diri sebelum menyentuh umur 70 tahun, yaitu pada 2022, telah menyampaikan tahun lalu akan menundanya karena wabah Covid-19 yang masih melanda.

Keputusan Heng hampir memastikan bahwa Lee akan terus memimpin Singapura hingga 5 tahun ke depan atau bahkan lebih.

Lee menyatakan berencana mereshuffle kabinet dalam 2 minggu ke depan. Posisi yang akan menjadi perhatian adalah menteri keuangan. 

Heng memastikan mundur sebagai menkeu namun akan tetap mempertahankan posisinya sebagai Deputi PM dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Sosok yang menjadi Menkeu baru Singapura berpotensi menjadi calon kuat suksesor Lee.

Nama-nama yang digadang adalah Menteri Perindustrian dan Perdagangan yang juga mantan Kepala Staf Angkatan Darat Singapura Chan Chun Sing, dan Menteri Pembangunan Nasional yang juga Ketua Gugus Tugas Covid-19, Lawrence Wong.

Selain itu, Menteri Transportasi Ong Ye Kung dan Menteri Pembangunan Nasional Desmond Lee juga memiliki peluang.

https://www.kompas.com/global/read/2021/04/08/193200370/kejutan-politik-singapura-calon-suksesor-pm-lee-mengundurkan-diri

Terkini Lainnya

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke