Video-video di media sosial dan media lokal memperlihatkan ribuan orang melanggar protokol kesehatan (prokes) Covid-19 dan jam malam di Florida, yang dimulai pukul 20.00 waktu setempat pada Sabtu (20/3/2021).
Bahkan ketika tim SWAT datang dengan menutup jalan dan lewat pengeras suara mengimbau untuk pulang, orang-orang mengabaikannya dan tetap berpesta selama berjam-jam, lapor reporter Daily Beast di lokasi.
Polisi lalu menembakkan bola merica ke kerumunan. Belum diketahui apakah ada yang terluka dan belum ada info tentang penangkapan.
Sementara itu Miami Herald melaporkan, jalanan masih ramai sampai tengah malam, atau empat jam setelah jam malam dimulai.
"Kerumunan ini jumlahnya ribuan," kata Aguila kepada Miami Herald, seraya menambahkan jumlah orang yang keluar sudah mencapai batas.
Namun, jam malam tidak akan membuat perbedaan, kata beberapa pengunjung pantai kepada Daily Beast.
Salah satunya adalah Q Johnson pelajar berusia 20 tahun di Manhattan College, New York.
"Sangat gila di sini," kata Johnson. "Ini kacau, terlalu banyak orang di luar sini yang melanggar hukum."
Kemudian Jeb Jones (24) mahasiswa tingkat akhir di University of Illinois berkata, kerumunan paling sedikit adalah mengantre masuk ke McDonald's.
"Jam malam tidak akan menghentikan saya. Kami akan terus berpesta. Barnya bagus," kata Jones dikutip dari New York Post.
https://www.kompas.com/global/read/2021/03/21/215901470/pantai-miami-heboh-ribuan-orang-pesta-langgar-prokes-digerebek-tim-swat