Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gunung Berapi di Islandia Meletus, Warga Diminta Waspadai Longsoran Batu

REYKJAVIK, KOMPAS.com – Gunung Fagradalsfjall di Islandia meletus pada Jumat (19/3/2021) malam watu setempat.

Gunung tersebut terletak di semenanjung Reykjanes, barat daya ibu kota Islandia, Reykjavik sebagaimana dilansir BBC.

Icelandic Meteorological Office (IMO) melaporkan melalui akun Twitter-nya bahwa gunung berapi tersebut mulai erupsi pada Jumat malam waktu setempat.

Erupsi Gunung Fagradalsfjall terpantau melalui citra satelit dan kamera pemantau aktivitas gunung berapi.

BBC melaporkan, gunung berapi tersebut meletus setelah Islandia mencatat lebih dari 50.000 gempa bumi selama tiga pekan terakhir.

Kendati demikian, letusan Gunung Fagradalsfjall diperkirakan tidak akan banyak mengeluarkan abu atau asap.

Sehingga, erupsi gunung berapi tersebut kemungkinan tidak mengganggu penerbangan.

Pada 2010, terjadi letusan Gunung Eyjafjallajokull di Islandia. Erupsi gunung berapi tersebut menghentikan lalu lintas udara di seluruh Eropa.

Sebuah helikopter milik pasukan penjaga pantai dikirim untuk menyurvei daerah itu, sekitar 30 kilometer dari Reykjavik.

Tim survei tersebut lantas mengirim gambar lava yang sudah mengalir ke bawah setelah letusan.

Gempa bermagnitudo 3,1 dilaporkan terjadi sekitar 1,2 kilometer dari Gunung Fagradalsfjall, hanya beberapa jam sebelum gunung itu meletus.

Melansir The Guardian, kepolisian dan pasukan penjaga pantai Islandia diterjunkan pada Jumat malam.

Pemerintah mengeluarkan imbauan agar masyarakat menjauh dari daerah tersebut.

“Saya bisa melihat langit merah yang bersinar dari jendela saya,” kata Rannveig Gudmundsdottir, seorang penduduk di kota Grindavik, hanya 8 kilometer dari letusan.

https://www.kompas.com/global/read/2021/03/20/095754770/gunung-berapi-di-islandia-meletus-warga-diminta-waspadai-longsoran-batu

Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

[POPULER GLOBAL] Singapore Airlines Turbulensi Parah | Hasil Penyelidikan Awal Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Presiden Iran Meninggal, Turkiye Adakan Hari Berkabung

Global
Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik Turun 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Saat Pesawat Singapore Airlines Menukik Turun 6.000 Kaki dalam 3 Menit...

Global
Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Menlu Jerman: Ukraina Butuh Segera Tingkatkan Pertahanan Udara untuk Lawan Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Global
Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Global
Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Internasional
Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Global
ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

Global
Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Global
Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Global
Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Global
Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Global
Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Global
Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke