Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Biden Teken UU Paket Bantuan Covid-19 Rp 27.369 Triliun, Hampir 10 Kali Lipat Belanja Negara APBN 2021

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Kamis (11/3/2021) meneken undang-undang (UU) paket bantuan Covid-19 senilai 1,9 triliun dollar AS (Rp 27.369 triliun).

Pekan lalu, Senat AS menyetujui rancangan UU (RUU) tersebut dengan perolehan suara 50 berbanding 49 di dalam Senat AS yang beranggotakan 100 orang.

Setelah itu, RUU tersebut dikirim ke DPR AS pekan ini. Pada Rabu (10/3/2021), RUU tersebut didukung oleh mayoritas anggota DPR AS yang dikuasai oleh Partai Demokrat.

Setelah itu pada Kamis, Biden secara resmi mengesahkan RUU tersebut menjadi UU sebagaimana dilansir Politico.

Jika dibandingkan, paket bantuan Covid-19 di AS tersebut hampir 10 kali lipat dari alokasi belanja negara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Indonesia (APBN) 2021.

Melansir publikasi Kementerian Keuangan, belanja negara dalam APBN 2021 dialokasikan senilai Rp 2.750 triliun.

Alokasi tersebut terdiri atas belanja pemerintah pusat senilai Rp 1.954,5 triliun dan transfer ke pemerintah daerah sekaligus dana desa senilai Rp 795,5 triliun.

Melansir Huffington Post, Biden mengatakan bahwa paket bantuan tersebut akan membangun kembali “tulang punggung” AS.

“Legislasi bersejarah ini adalah tentang membangun kembali tulang punggung negara ini dan memberi orang-orang di negara ini kesempatan untuk berjuang,” kata Biden sebelum menandatangani UU tersebut.

Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan, rakyat AS akan mendapat bantaun langsung tunai (BLT) dari paket bantuan Covid-19 tersebut paling cepat akhir pekan ini.

Penandatanganan UU paket bantuan Covid-19 tersebut menandai peringatan pertama ketika Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Covid-l9 sebagai pandemi global.

Sejak saat itu, hampir 530.000 rakyat AS telah tewas karena Covid-19.

Puluhan juta rakyat AS kehilangan pekerjaan mereka karena bisnis tutup, sekolah tutup, dan rakyat AS disuruh tinggal di rumah.

Paket bantuan Covid-19 tersebut akan mencakup BLT senilai 1.400 dollar AS (Rp 20 juta) dan tunjangan pengangguran setiap pekan sebesar 300 dollar AS (Rp 4,3 juta) hingga September.

Selain itu, paket bantuan tersebut akan menganggarkan uang tambahan untuk orang tua, pendanaan untuk program vaksinasi nasional, miliaran dollar AS untuk pemerintah negara bagian dan lokal, serta pembukaan kembali sekolah.

Melansir Reuters, penandatanganan RUU paket bantuan Covid-19, yang dinamakan Rencana Menyelamatkan Amerika, tersebut sedianya digelar pada Jumat (12/3/2021).

Namun, Pada Rabu (10/3/2021) malam waktu setempat, Kepala Staf Gedung Putih Ron Klain mengatakan pendandatanganan RUU tersebut diajukan pada Kamis.

“Kami ingin bergerak secepat mungkin," tulis Klain di Twitter.

https://www.kompas.com/global/read/2021/03/12/074502770/biden-teken-uu-paket-bantuan-covid-19-rp-27369-triliun-hampir-10-kali

Terkini Lainnya

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah Sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah Sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Global
[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

Global
Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Global
Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Global
Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel Terkait Genosida Palestina

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel Terkait Genosida Palestina

Global
Tol di China Tenggara Ambruk, 48 Orang Tewas

Tol di China Tenggara Ambruk, 48 Orang Tewas

Global
Seperti Apa Kemampuan Fujian, Kapal Induk Baru China?

Seperti Apa Kemampuan Fujian, Kapal Induk Baru China?

Internasional
Pejabat AS Desak China dan Rusia: Bukan AI yang Pegang Kendali Nuklir, Tapi Manusia

Pejabat AS Desak China dan Rusia: Bukan AI yang Pegang Kendali Nuklir, Tapi Manusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke