Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pria Ini Habiskan Rp 220 Juta Membuat Pulau Cinta demi Dapatkan Mantan Pacar, Berakhir Penolakan

Xiao Xu, lelaki asal Desa Hetou, Provinsi Guangdong menyulap dataran yang menyembul dari sungai desanya menjadi pulau dari negeri dongeng.

Selama satu bulan, dia menghabiskan 100.000 yuan (Rp 220 juta) lengkap dengan bunga sakura tiruan, ayunan, hingga bebatuan.

Xiao bahkan meminta bantuan kepada warga setempat, dalam upayanya untuk mendapatkan kembali cinta si mantan pacar.

Xiao yang berusia 30 tahun bertemu mantannya ketika mereka bekerja di Guangzhou, dan berpacaran sejak 2018.

Kemudian pada tahun lalu, dia disebut harus pulang ke Hetou karena mengurus orangtuanya yang sudah lanjut usia.

Sayangnya, si kekasih tidak ingin meninggalkan kehidupan kota. Keluarganya juga menentang dia pindah ke desa. Jadi, mereka putus.

Dilansir Oddity Central Rabu (3/3/2021), pria itu berusaha mneunjukkan bahwa dia masih mencintai si mantan kekasih.

Karena itu pada 20 Desember 2020, dia mulai bekerja mengubah pulau yang tak terurus menjadi sebuah Pulau Cinta.

Xiao habis-habisan untuk menunjukkan bukti cintanya. Dia menanam lusinan pohon persik dan bunga sakura palsu.

Dia membuat lorong beraspal, ayunan romantis, bahkan meminta bantuan dalam membangun jembatan kayu melengkung laksana ke surga.

Setelah satu tahun pengerjaan, Xiao mengirimkan fotonya ke si mantan disertai ungkapan bahwa dia masih mencintainya.

Meski terkesan, tetapi perempuan yang tidak disebutkan identitasnya itu mengirimkan pesan yang membuat Xiao mencelos.

"Terima kasih atas dedikasimu yang tulus! Engkau bakal menemukan orang yang lebih baik dariku," papar si mantan.

Mendapat penolakan menyakitkan itu, Xiao memutuskan tidak menghancurkan hasil pekerjaannya, sehingga warga datang berfoto.

segera, foto-foto pulau itu menjadi viral di media sosial China, dan menjadi destinasi pernikahan dan bukti cinta lainnya.

"Pulau Cinta itu tidak berdampak pada saya, tapi jadi saksi cinta orang lain yang menurut saya cukup bagus," kata dia kepada Purple Bull News.

https://www.kompas.com/global/read/2021/03/04/094157170/pria-ini-habiskan-rp-220-juta-membuat-pulau-cinta-demi-dapatkan-mantan

Terkini Lainnya

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke