Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pria Ini Menginap di Hotel Mewah Setelah Istrinya Jatuh dari Ketinggian 304 Meter

Hakan Aysal dituduh sudah berencana membunuh Semra Aysal, ketika mereka berlibur pada 2018, demi mendapatkan uang asuransi.

Penyidik yang mendapat akses ke media sosial Aysal mengungkapkan, terduga pelaku berkeliling Turki dan menginap di hotel kelas atas.

Pria berusia 40 tahun itu disebut hidup bermewah-mewahan, dan mengunggah gaya hidupnya yang begitu berkelas di internet.

Aysal diketahui berkunjung ke Lembah Kupu-kupu di kota Mugla, tempat di mana Semra jatuh dari ketinggian 304 meter.

Dia kemudian berfoto di puncak bukit, mengunggahnya disertai tulisan "Tempat di mana surga saya sudah tak punya matahari".

Jaksa penuntut Turki menuding Aysal membunuh Semra secara brutal, bersama dengan janin yang sudah tujuh bulan dikandungnya.

Berdasar keterangan jaksa, pasangan itu menuju ke tempat kejadian untuk berfoto, dengan si suami sudah berencana untuk mendorong istrinya.

Tak lama setelah Semra tewas, Aysal diketahui mengambil simpanan atas nama istrinya beserta uang asuransi 400.000 lira (Rp 784,1 juta).

Ketika polisi mengungkapkan investigasi itu, muncul video yang menunjukkan momen pasangan itu menuruni tebing.

Video itu menunjukkan Aysal memegang tangan Semra ketika mereka turun, demi mendapat foto bagus dengan Laut Aegea di bawahnya.

Turis yang merekam kejadian itu mengatakan, Aysal bertingkah mencurigakan. Si wisatawan kemudian memprediksi salah satunya akan jatuh.

Dilansir The Sun Rabu (24/2/2021), polisi kini menggunakan rekaman tersebut untuk menyelidiki jika memang Aysal membunuh istrinya.

Jaksa penuntut yakin, pasangan itu duduk di tebing selama tiga jam, supaya Aysal yakin bahwa tak ada yang melihat mereka.

Setelah melihat dan yakin bahwa tidak ada yang akan melihat perbuatannya, Aysal mendorong Semra, demikian keterangan jaksa.

Dakwaan itu juga mencatat Aysal langsung mengeklaim uangnya tak lama setelah istrinya tewas, namun dibantah ketika berita penyelidikan bocor.

Saudara Semra, Naim Yolcu menceritakan bagaimana iparnya itu bersikap aneh ketika mereka datang ke bagian forensik untuk mengambil jenazah korban.

"Hakan saat itu duduk di mobil. Saya dan anggota keluarga lainnya begitu terpukul. Namun, dia bahkan tak terlihat sedih.

Yolcu mengatakan selama ini, Semra sangat menentang adanya utang. Namun, mereka kaget saat tahu ada tiga pinjaman yang diambil Aysal atas nama istrinya.

"Selain itu, Semra juga begitu takut akan ketinggian. Tentunya olahraga ekstrem seperti apa yang bakal dijalani jika dia takut seperti itu?" tanya Yolcu.

Aysal sempat berseloroh bahwa dia menyukai olahraga ekstrem seperti paralayang, bungee jumping, hingga arung jeram sejak 2014.

Dia mengaku karena kecintaannya akan olahraga ekstrem, dia langsung mengambil asuransi sebelum menikah dengan Semra.

Aysal juga membantah pemberitaan mengenai klausul bahwa dia akan jadi penerima tunggal jika istrinya meninggal.

Dia berkilah pihak bank yang menyusun naskahnya. Dia hanya membawa rancangan itu ke Semra supaya ditandatangani.

Si terduga pelaku juga menyanggah dia sengaja mendorong istrinya dari ketinggian 304 meter. Dia mengaku ponsel Semra sempat dimasukkan ke tas.

Kemudian Semra meminta Aysal agar mengambilkan ponselnya. "Ketika saya berbalik, dia sudah tidak ada. Jadi saya tak mendorongnya," ujar dia.

https://www.kompas.com/global/read/2021/02/24/203842070/pria-ini-menginap-di-hotel-mewah-setelah-istrinya-jatuh-dari-ketinggian

Terkini Lainnya

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah Sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah Sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Global
[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

Global
Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Global
Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Global
Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel Terkait Genosida Palestina

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel Terkait Genosida Palestina

Global
Tol di China Tenggara Ambruk, 48 Orang Tewas

Tol di China Tenggara Ambruk, 48 Orang Tewas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke