Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kopi Boyolali Indonesia Perdana Tembus Pasar Ekspor Jerman Didorong KJRI Hamburg di Tengah Pandemi Covid-19

HAMBURG, KOMPAS.com - KJRI Hamburg telah berhasil mendorong ekspor perdana 500 kg kopi Arabika Boyolali ke Jerman untuk memperluas pasar di Eropa dan mendukung UKM kopi Go Export.

Hal itu disampaikan Konsul Jenderal RI Hamburg, Ardian Wicaksono, pada sambutan acara virtual “Pemberangkatan Kopi Boyolali untuk Pasar Jerman”, di Boyolali pada 16 Februari 2021 yang diselenggarakan oleh Koperasi Produsen Kopi Rakyat Indonesia (KOPIRA).

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya Diplomasi Ekonomi Kemenlu RI saat pandemi Covid-19, agar dapat terus mencari peluang ekspor bagi UKM dan koperasi kopi Indonesia yang siap melakukan ekspor.

Ketua KOPIRA, ibu Imelda Liliyanti, dalam siaran persnya pada Kamis (18/2/2021) menyampaikan apresiasi kepada KJRI Hamburg dan Kemenlu RI atas bantuan dan kerja sama dalam mendukung ekspor kopi Boyolali ke Jerman.

Kerja sama antara KJRI Hamburg dengan KOPIRA juga mendapat apresiasi dari Samsul Widodo, Staf Ahli dari Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi, serta perwakilan KADIN Jawa Tengah.

Acara tersebut dihadiri pula oleh Tim Percepatan Pemulihan Ekonomi, yaitu perwakilan Kemenlu RI (Duta Besar Bagas Hapsoro dan Duta Besar Prayono Atiyanto), Penggiat Kopi/Diplomasi Kopi Kemenlu, Kementerian Desa-PDT-Transmigrasi, perwakilan KADIN Jawa Tengah, dan para petani, serta anggota KOPIRA.

Konsul Jenderal RI Hamburg juga menggarisbawahi bahwa ekspor kopi ini sekaligus mempromosikan pengelolaan pertanian yang berkelanjutan dan peran koperasi dalam memberikan kesejahteraan pada petani, serta mempromosikan potensi daerah lainnya, seperti wisata dan ekonomi kreatif.

Dengan ekspor ke Jerman, diharapkan perkebunan kopi Indonesia sudah mulai memenuhi standar dan sertifikasi internasional.

Diharapkan ekspor produk Jawa Tengah ke Jerman tidak hanya pada komoditi kopi, tetapi juga produk/komoditas unggulan lainnya.

Upaya ekspor kopi Boyolali dimulai melalui penjajakan business to business MyBali Coffee, perusahaan kopi di Jerman dengan KOPIRA yang difasilitasi oleh KJRI Hamburg sejak November 2020.

Pengiriman tahap I 500 kg kopi Boyolali oleh KOPIRA ini merupakan bagian dari 1,5 ton kopi Indonesia yang akan diekspor ke Jerman pada pertengahan Maret 2021.

Kopi lainnya yang akan dikirim pada awal Maret 2021 adalah kopi Flores Bajawa dan kopi Tana Toraja.

Sebagai wujud kepedulian mendorong UKM Go Export, Kemenlu RI dan KJRI Hamburg, pada awal Maret 2021 akan mengadakan kegiatan “Pelepasan Ekspor Kopi ke Jerman” secara virtual.

Upaya KJRI Hamburg memfasilitasi ekspor kopi Boyolali adalah bentuk nyata dari komitmen KJRI Hamburg dan Kemenlu RI untuk mendorong UKM Go Export, dan terus mencari peluang pasar di luar negeri terhadap produk-produk lainnya dari seluruh daerah di Indonesia.

https://www.kompas.com/global/read/2021/02/18/084321770/kopi-boyolali-indonesia-perdana-tembus-pasar-ekspor-jerman-didorong-kjri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke