Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jerman Berencana Gratiskan Rapid Test Antigen, Dimulai 1 Maret

BERLIN, KOMPAS.com – Jerman berencana menawarkan rapid test antigen secara gratis kepada seluruh rakyatnya mulai 1 Maret.

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Kesehatan Jerman Jens Spahn pada Selasa (16/2/2021) sebagaimana dilansir dari Reuters.

Spahn mengatakan, rapid test antigen sekarang sudah cukup tersedia di pasaran. Hal itu memungkinkan pusat tes dan apotek lokal menawarkan tes Covid-19 secara gratis.

Sebelumnya, grup media Jerman RedaktionsNetzwerk Deutschland (RND) melaporkan bahwa Spahn berencana memperluas strategi pengujian nasional untuk mengaktifkan pengujian gratis.

Pemerintah federal Jerman juga berencana untuk menanggung biayanya, lapor RND.

Spahn juga ingin membuat tes yang dapat dilakukan di rumah tersedia untuk semua orang setelah disetujui oleh regulator.

“Pilihan pengujian ini dapat berkontribusi pada kehidupan sehari-hari yang aman, terutama di sekolah dan pusat penitipan anak,” kata Spahn di Twitter.

Dia menambahkan bahwa Kementerian Kesehatan Jerman sedang bernegosiasi dengan produsen alat tes.

Jumlah infeksi Covid-19 harian di Jerman telah menurun dalam beberapa pekan terakhir. Pada Selasa, negara tersebut mencatatkan 3.856 kasus virus corona baru.

Para pemimpin Jerman pada pekan lalu sepakat untuk memperketat ambang pembukaan kembali ekonomi secara bertahap.

Mereka menargetkan tingkat infeksi di bawah 35 kasus baru per 100.000 orang selama tujuh hari, turun dari 50 sebelumnya.

https://www.kompas.com/global/read/2021/02/17/105836070/jerman-berencana-gratiskan-rapid-test-antigen-dimulai-1-maret

Terkini Lainnya

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke