Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Keamanan di Gedung Capitol Siaga Tinggi Jaga Sidang Pemakzulan Trump

Anggota Garda Nasional masih berpatroli di bagian luar kompleks Capitol, dengan pagar setinggi 8 kaki (2,4 meter) dan kawat berduri di atasnya.

Di dalam aula gedung, sembilan manajer pemakzulan Partai Demokrat diapit oleh petugas keamanan selama melakukan pertemuan di sekitar Gedung Capitol.

Protokol keamanan ditingkatkan di sekitar Gedung Capitol AS karena potensi kekerasan yang sedang berlangsung oleh ekstremis domestik. Pada saat yang sama, ketegangan politik meningkat di seputar persidangan itu sendiri, sumber yang mengetahui rencana tersebut mengatakan kepada CNN.

Akses ke Senat juga akan diatur dengan ketat, seperti saat sidang pemakzulan pertama Trump.

Pejabat penegak hukum federal mengatakan saat ini tidak melacak ancaman "spesifik dan kredibel" apa pun ke Capitol seputar persidangan pemakzulan Senat, yang dijadwalkan akan dimulai pada Selasa (9/2/2021).

Namun, lembaga terkait, termasuk FBI dan Departemen Keamanan Dalam Negeri, tetap aktif memberikan peringatan keras. Mereka menggunakan semua alat yang dimiliki untuk menghindari kegagalan keamanan dan intelijen yang terjadi menjelang serangan Capitol 6 Januari.

FBI terus melakukan pengawasan terhadap sejumlah orang di AS. Pemantauan dilakukan terhadap kemungkinan mereka merencanakan sesuatu seputar persidangan pemakzulan dan dalam minggu-minggu berikutnya, menurut kepada petugas penegak hukum.

Petugas penegak hukum juga telah menjangkau beberapa tersangka untuk mencegah mereka memfasilitasi kerusuhan atau kekerasan, kata pejabat itu.

Sebagai bagian dari upaya itu, para pejabat melacak dengan cermat ancaman terhadap masing-masing anggota Kongres. Memastikan keamanan anggota parlemen di Washington. Bahkan, saat mereka melakukan perjalanan kembali ke negara bagian asal mereka.

Tindakan pencegahan keamanan harian

Beberapa sumber kongres yang mengetahui operasi keamanan Gedung Capitol mengatakan kepada CNN, anggota parlemen belum diberi pengarahan tentang ancaman yang akan segera terjadi seputar persidangan pemakzulan.

Meski demikian diketahui tindakan pencegahan keamanan ditingkatkan akan dipertahankan karena kewaspadaan tinggi. Langkah-langkah tambahan juga diambil untuk melindungi anggota parlemen.

Ketua DPR Nancy Pelosi mengatakan kepada Demokrat pekan lalu bahwa keamanan tambahan telah disediakan bagi anggota parlemen saat mereka bepergian.

"The Sergeant at Arms (SAA) dan US Capitol Police (USCP) bermitra dengan Transportation Security Administration, Federal Air Marshal Service, dan Washington Metropolitan Airports Authority untuk meningkatkan keamanan bagi Anggota Parlemen saat bepergian ke dan dari Washington," tulisnya dalam sebuah surat kepada anggota DPR.

"Di antara langkah-langkah lainnya, USCP akan ditempatkan di BWI, IAD, DCA, dan Union Station untuk memberikan keamanan ekstra setiap hari dengan peningkatan perjalanan Anggota," tambah Pelosi, menggunakan akronim untuk bandara yang melayani Washington DC.

Mengingat ancaman keamanan yang serius dan berkelanjutan yang dihadapi Anggota Kongres, jelas bahwa ada kebutuhan untuk pendanaan tambahan darurat untuk memenuhi kebutuhan keamanan kelembagaan.

Seorang juru bicara TSA menolak berkomentar tentang tindakan keamanan tambahan apa yang akan diberikan kepada anggota parlemen saat bepergian ke dan dari Washington.

Secara nasional, memo penahanan yang diajukan oleh jaksa federal menunjukkan para pejabat menilai ancaman kekerasan terorganisasi masih mungkin dan dapat dilakukan.

Jaksa penuntut mendesak hakim untuk mempertimbangkan potensi kejadian serupa ketika memutuskan apakah terdakwa kerusuhan harus tetap berada di balik jeruji besi.

Pengacara Departemen Kehakiman pada Jumat (5/2/2021) berpendapat bahwa anggota kelompok ekstremis sayap kanan Proud Boys dari Seattle harus tetap ditahan.

https://www.kompas.com/global/read/2021/02/10/050000570/keamanan-di-gedung-capitol-siaga-tinggi-jaga-sidang-pemakzulan-trump

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke