Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dihina "Busuk" dan "Murahan", Wanita Ini Gugat Iparnya ke Pengadilan

Ipar dari wanita bernama Lim Siew Ling (48) itu menghinanya dengan sebutan "busuk" dan "wanita murahan" menurut wanita yang sudah menjadi janda tersebut. Insiden itu terjadi pada saat upacara tradisional jelang pemakaman ayah mertuanya.

Melansir The Straits Times, Lim mengatakan bahwa dia telah dihina menggunakan kata-kata dalam bahasa Mandarin oleh iparnya, Neo Choon Sian.

Hinaan itu mengarah pada makna bahwa dia adalah wanita yang tidak bermoral dengan memiliki banyak pasangan seksual.

Namun pengacara Neo berpendapat bahwa kliennya tidak mengatakan demikian. Neo, menurut pengacaranya menghina Lim dengan sebutan "pisang busuk" ketika melempar wanita itu dengan beberapa pisang di pemakaman ayahnya.

Lim juga menuduh bahwa Neo telah memberi tahu kepada para pelayat bahwa Lim telah menyalahgunakan sejumlah besar uang dari perusahaan dan membayar dirinya sendiri dengan gaji yang tinggi.

Untuk itu, Lim menggugat iparnya tersebut, Neo dan suami sang ipar, Heng Hong Hing keduanya berusia 57 tahun dengan tuduhan pencemaran nama baik pada Mei 2018 dan pada 2 kesempatan lainnya di kantor Prime Cars Credit (PCC) pada Juni dan Agustus 2018.

Klaim pencemaran nama baik itu terjadi usai perselisihan mereka soal kepemilikan saham PCC, sebuah perusahaan yang didirikan pada 2006 oleh suami Lim, Jacky Neo.

Mendiang suami Lim, Jacky memegang saham 40 persen, Neo Choon Sian 35 persen dan ipar Lim lainnya, Neo Yan 25 persen.

Dalam gugatan yang dilayangkannya, Lim mengatakan bahwa setelah kematian suaminya pada 2013, dia mewarisi saham sang suami dan mengambil alih PCC yang mengurus penjualan dan pembiayaan kendaraan.

Pada 2015, Lim mendirikan entitas lain yang disebutnya Prime Cars Leasing (PCL) yang menyewakan mobil.

Pengacara Lim, Joseph Ignatius mengatakan dalam pernyataan bahwa pada Maret 2018, baik Neo Choon Sian dan Neo Yan sama-sama meminta agar Lim mengendalikan perusahaan tersebut dan mereka hendak membelikan sahamnya.

Menurut Joseph, 2 adik ipar Lim itu memaksakan diri mereka dan buntu dalam bernegosiasi. 

Tapi, bukannya membeli saham Lim, 2 ipar Lim malah mencoreng reputasi Lim dan terang-terangan mengusir wanita itu dari perusahaan.

Sementara menurut pengacara dari 2 ipar Lim, Jeffrey Beh, kliennya, Neo bersaudara mengetahui pada Februari 2018 silam Lim telah meningkatkan kepemilikan saham di PCC dari 40 persen menjadi 62,55 persen secara sepihak.

Beh mengatakan dalam pernyataan bahwa ketika Neo bersaudara mendesak Lim untuk mengatur kepemilikan saham, Lim menolak berkali-kali dan malah meminta untuk dibeli.

Sampai pada Mei 2018 ketika ayah mertua Lim wafat dan dilakukan acara tradisional jelang pemakaman selama 5 hari, Lim mengatakan pada hari pertama, Neo merendahkannya di depan rekan bisnis dan pelanggan.

"Penggugat dipermalukan, disakiti oleh perkataan tergugat pertama yang telah merugikan reputasi penggungat," ujar pengacara Lim.

https://www.kompas.com/global/read/2021/01/24/162107570/dihina-busuk-dan-murahan-wanita-ini-gugat-iparnya-ke-pengadilan

Terkini Lainnya

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke