Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

33 Anak Hilang Ditemukan dalam Operasi Anti Perdagangan Manusia

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Tiga puluh tiga anak hilang ditemukan bulan ini dalam operasi anti perdagangan manusia yang dipimpin oleh kantor lapangan FBI di Los Angeles.

Melansir CNN pada Sabtu (23/1/2021), dari 33 anak yang ditemukan selama "Operation Lost Angels", delapan diantaranya telah mengalami eksploitasi secara seksual pada saat mereka mereka ditemukan oleh FBI. Operasi dimulai pada 11 Januari.

FBI melaporkan dua anak ditemukan beberapa kali selama operasi. Temuan itu tidak jarang terjadi, korban yang telah diselamatkan bisa kembali ke perdagangan seks komersial "baik secara sukarela atau dengan paksaan, atau penipuan."

Siklus berbahaya ini menyoroti tantangan yang dihadapi korban dan yang dihadapi oleh penegak hukum, ketika mencoba mencegah korban kembali ke situasi eksploitatif tersebut.

“Para korban mungkin tidak mengidentifikasi diri mereka sebagai diperdagangkan atau bahkan mungkin tidak menyadari bahwa mereka sedang diperdagangkan," menurut pernyataan FBI.

Beberapa korban lain yang berada selama operasi itu pernah dieksploitasi secara seksual, dan dianggap rentan mengalami keguguran.

FBI menyatakan seorang tersangka pedagang manusia menghadapi dakwaan negara sebagai akibat dari operasi tersebut dan beberapa penyelidikan lainnya sudah dibuka.

Beberapa dari korban yang diselamatkan anak kecil. Mereka ditangkap karena pelanggaran masa percobaan, perampokan, atau pelanggaran ringan lainnya.

Sementara seorang anak menjadi korban penculikan orang tua tanpa hak asuh, menurut pernyataan itu.

“Januari adalah Bulan Kesadaran Perdagangan Manusia. Ditemukan banyak kasus untuk kejahatan terkait perdagangan seks dan tenaga kerja. Jumlahnya meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir," kata pernyataan itu.

Kristi Johnson, asisten direktur yang bertanggung jawab atas kantor lapangan Los Angeles mengatakan FBI menganggap perdagangan manusia sebagai perbudakan modern. Anak di bawah umur yang terlibat dalam perdagangan seks komersial dianggap sebagai korban.

Operasi ini terus meningkatkan sumber daya selama periode waktu terbatas, dan diklaim mencapai kesuksesan besar. FBI dan mitranya menyelidiki perdagangan seks anak setiap hari sepanjang tahun dan sepanjang waktu.

Operasi tersebut melibatkan Departemen Kepolisian Los Angeles, Departemen Sheriff County Los Angeles, dan lebih dari dua lusin badan penegakan hukum lainnya bersama dengan Pusat Nasional untuk Anak Hilang dan Tereksploitasi, Departemen Layanan Anak dan Keluarga California, dan organisasi advokasi korban.

FBI bekerja sama dengan mitranya untuk menyediakan sumber daya bagi anak-anak yang diselamatkan, termasuk perawatan medis dan layanan hukum.

"Perdagangan manusia adalah kejahatan yang meluas dan berbahaya yang mengancam keselamatan orang-orang muda, yang merupakan masa depan komunitas kita," kata Kepala Polisi Los Angeles, Michel Moore.

Kami hanya dapat mulai mengambil kembali masa depan pemuda kami dengan kemitraan yang kuat yang dibangun antara penyedia layanan yang luar biasa dan penegak hukum.

Siapa pun yang yakin bahwa mereka mungkin menjadi korban perdagangan manusia dapat menghubungi Hotline Pusat Sumber Daya Perdagangan Manusia Nasional di 888-373-7888 atau mengunjungi situs web hotline tersebut.

FBI juga memiliki informasi khusus mengenai perdagangan manusia di situsnya.

https://www.kompas.com/global/read/2021/01/24/124520770/33-anak-hilang-ditemukan-dalam-operasi-anti-perdagangan-manusia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke