Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Salah Rumah, Maling Ini Minta Maaf dan Tawarkan Perbaikan Fasilitas

ONTARIO, KOMPAS.com - Dua pria diduga pencuri, Deanis John Smith dan Cameron Joseph Kemmis dituduh telah melakukan pembobolan di sebuah rumah di Sarnia, Ontario, Kanada.

Melansir Newsweek, keduanya diduga memasuki rumah itu pada Jumat (11/12/2020) pukul 7:15 malam waktu setempat. Mereka membanting pintu sebelum akhirnya mengancam penghuni rumah dengan palu.

Salah satu dari tersangka lalu memalak uang dan mengatakan bahwa itu adalah uang yang harusnya diberikan kepadanya sebagai utang, menurut keterangan polisi Ontario.

Namun tersangka yang satu lagi menyadari bahwa mereka tidak berada di rumah yang tepat. Tersangka yang satu kemudian meminta maaf dan menawarkan perbaikan.

"Pada Jumat, 11 Desember 2020, kira-kira pukul 7:15 malam, penghuni rumah di blok 700 Jalan Kipling yang tengah menonton TV di lantai bawah mendengar benturan keras dari pintu yang didobrak," ujar petugas dalam sebuah keterangan.

"Ketika para penghuni rumah mencari tahu apa yang terjadi, mereka bertemu 2 orang pria yang salah satunya mengancam mereka dengan palu. Orang yang memegang palu kemudian mengancam meminta uang yang harusnya diberikan kepadanya sebagai utang."

Namun, "Mereka akhirnya menyadari bahwa mereka telah membobol rumah yang salah dan meminta maaf serta menawarkan perbaikan kerusakan."

Kemmis dari Sarnia dan Smith dari Keswick keduanya berusia 27 tahun, ditangkap tak lama kemudian. Mereka dituduh telah membobol masuk, merusak properti di bawah 5.000 dollar AS (Rp70,6 juta) dan memiliki senjata berbahaya.

https://www.kompas.com/global/read/2020/12/18/210056670/salah-rumah-maling-ini-minta-maaf-dan-tawarkan-perbaikan-fasilitas

Terkini Lainnya

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke