Hari Ini dalam Sejarah: Hancurnya Pearl Harbor yang Mengubah Cerita PD II

Serangan itu terjadi pada 7 Desember 1941 atau tepat hari ini 79 tahun yang lalu, dan merenggut lebih dari 2.000 nyawa.

Serangan bergelombang itu dilakukan oleh pasukan Jepang dengan mengebom pangkalan laut Amerika Serikat (AS) di Pearl Harbor.

Bombardir Jepang membuat Pearl Harbor rusak parah, menewaskan ribuan orang, dan membuat Amerika syok.

Bom pertama dijatuhkan pada pukul 7.55 pagi waktu Hawaii dan terus terjadi sampai sekitar pukul 09.45. Dengan kata lain serangan Pearl Harbor terjadi hampir 2 jam lamanya.

Meski terhitung singkat, insiden Pearl Harbor adalah salah serangan terburuk yang pernah diderita AS di medan perang.

Pearl Harbor merupakan pangkalan Angkatan Laut (AL) AS di pulau Oahu, Hawaii, tepat di sisi barat Honolulu. Pangkalan itu adalah markas besar armada AS di Pasifik.

Lebih dari 2.400 prajurit Amerika tewas dalam serangan pagi hari itu, dan 1.178 lainnya luka-luka.

Para korban tewas antara lain terdiri dari 2.008 personel Angkatan Laut, 218 tentara dan penerbang, serta 109 Marinir. Ada juga 68 warga sipil yang tewas.

Kerugian tak hanya diderita kubu AS. Perlawanan mereka turut membuat sekitar 100 prajurit Jepang gugur di medan laga.

Gelombang selanjutnya terdiri dari 54 pengebom, 78 dive-bombers, dan 36 pesawat tempur yang bertujuan melumpuhkan pangkalan AL AS sepenuhnya.

Dive-bomber adalah pesawat pengebom yang menukik tepat menuju target pengeboman agar lebih akurat. Dengan begitu, pilot bisa memastikan bom yang dijatuhkannya tidak meleset. 

Pertempuran itu mengakibatkan 5 kapal perang tenggelam dan 16 lainnya rusak, sedangkan 188 pesawat AS di Pearl Harbor hancur.

Salah satu yang rusak terparah adalah USS Arizona, yang ledakannya menewaskan lebih dari 1.000 personel dan awak.

Beruntung bagi AS, dua kapal induk yang biasanya mangkal di Pearl Harbor tidak rusak.

Kenapa serangan Pearl Harbor sangat krusial?

Kabar bahwa Pearl Harbor telah dihantam mengejutkan orang-orang Amerika. Serangan itu menandai masuknya Jepang ke Perang Dunia II.

Sebelumnya Jepang menunda deklarasi masuk Perang Dunia II, dan serangan itu sangat mengejutkan AS.

Amerika kemudian mengibarkan bendera perang terhadap Jepang, lalu Jerman dan Italia beberapa hari kemudian menyatakan perangnya melawan AS.

Situasi ini mau tak mau juga menyeret "Negeri Paman Sam" ke Perang Dunia II dan mengubah peta persaingan.