Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

China Tuduh Taiwan Kirim Mata-mata, Taipei Berang

TAIPEI, KOMPAS.com - Pemerintah Taiwan mengecam China dengan alasan penjebakan dan manipulasi oleh Negeri “Panda”.

Itu karena televisi pemerintah China menayangkan film dokumenter yang memperlihatkan warga negara Taiwan mengunjungi Hong Kong untuk mendukung pengunjuk rasa anti-pemerintah di sana.

China, yang mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya, telah berulang kali mengecam Taipei karena menawarkan dukungan terhadap aksi protes di Hong Kong.

Pihak China menuduh kekuatan Taiwan dan gerakan kemerdekaan Hong Kong telah berkolusi sebagaimana dilansir dari Reuters, Sein (12/10/2020).

Di sisi lain, Taiwan menyatakan pihaknya memiliki kewajiban untuk membela demokrasi dan hak asasi manusia (HAM).

Pada Minggu (11/10/2020) malam, televisi pemerintah China menayangkan sebuah film dokumenter menceritakan pengakuan seorang warga negara Taiwan bernama Morrison Lee yang dituduh sebagai mata-mata.

Lee ditangkap oleh polisi di Shenzhen, wilayah yang berbatasan dengan Hong Kong, karena dicurigai melanggar undang-undang keamanan nasional.

Televisi pemerintah mengatakan Lee pergi ke Hong Kong untuk mendukung para pengunjuk rasa, dan kemudian pergi ke Shenzhen untuk diam-diam merekam polisi paramiliter China.

"Aku sangat menyesal. Aku melakukan banyak hal buruk dan salah di masa lalu, mungkin merugikan ibu pertiwi dan negara,” kata Lee yang mengenakan pakaian penjara dalam program tersebut.

Di Taipei, Dewan Urusan Daratan menyebut acara itu benar-benar tidak masuk akal.

"Ini adalah politik jahat yang meningkat di sisi lain, menjebak salah satu orang kami untuk terlibat dalam kegiatan mata-mata, dengan sengaja merusak hubungan di seluruh Selat Taiwan," katanya.

Dewan Urusan Daratan mengatakan China harus berhenti mencoba menjebak warga Taiwan. Mereka juga menambahkan menempatkan Lee di televisi bertentangan dengan proses hukum.

Di sisi lain, kelompok HAM dan pemerintah Barat telah menyatakan kemarahannya pada China atas kejadian sebelumnya di mana tersangka telah ditempatkan di televisi pemerintah untuk mengaku sebelum menjalani persidangan.

Tuduhan mata-mata itu muncul ketika hubungan antara Taipei dan Beijing terus menegang.

China sendiri meningkatkan latihan militer di dekat pulau itu dalam beberapa pekan terakhir.

Taiwan mengatakan tidak akan memprovokasi China atau memicu pertempuran.

Namun negara tersebut menyatakan siap sedia untuk mempertahankan dirinya jika ada serangan dari luar.

https://www.kompas.com/global/read/2020/10/12/112819970/china-tuduh-taiwan-kirim-mata-mata-taipei-berang

Terkini Lainnya

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke