Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Setelah Semalam Dirawat karena Positif Covid-19, Bagaimana Kabar Trump?

Presiden 74 tahun itu sudah satu malam dirawat dir Rumah Sakit Militer Walter Reed di pinggiran Washington, sejak Jumat petang waktu setempat (2/10/2020).

Berdasarkan laporan media AS, dokter kepresidenan Sean Conley disebut bakal menggelar konferensi pers pukul 11.00 waktu Timur.

Dilansir BBC Sabtu (3/10/2020), sebelumnya di memorandumnya, Dr Conley menyatakan "dia senang melaporkan kondisi Trump baik-baik saja".

Selama menjalani perawatan, presiden ke-45 dalam sejarah "Negeri Uncle Sam" itu disebut tidak perlu mendapatkan bantuan oksigen.

Sebelum dia berangkat ke rumah sakit dengan Marine One, dia dilaporkan menerima suntikan racikan eksperimen untuk meredakan gejala Covid-19.

Trump menjadi sorotan setelah dalam kicauannya Kamis waktu setempat (1/10/2020), dia mengumumkan bersama istrinya, Melania Trump, mereka positif virus corona.

Kabar tersebut muncul beberapa saat setelah stafnya yang juga mantan Direktur Komunikasi Gedung Putih Hope Hicks, juga terpapar.

Para pemimpin dari seluruh dunia mengucapkan doa untuk kesembuhannya, termasuk yang terbaru adalah Presiden China Xi Jinping.

Berdasarkan pemberitaan People's Daily, Presiden Xi memberikan harapan agar Trump dan Melania cepat sembuh dari virus corona.

Media setempat memberitakan, presiden dari Partai Republik itu menderita demam tingkat rendah, di mana dia sempat berkicau "baik-baik saja, saya rasa".

Dengan kabar positif sang presiden muncul empat pekan sebelum Pilpres AS pada 3 November, beragam spekulasi pun bermunculan.

Di antaranya adalah bagaimana nasib kampanye yang sudah diagendakan, ataukah ada kemungkinan pemilihan bakal mengalami penundaan.

Kemudian jika nantinya kondisi Trump memburuk dan dianggap tak mampu memimpin, apa dia bakal mendelegasikan kekuasaan ke wakilnya, Mike Pence.

https://www.kompas.com/global/read/2020/10/03/221825270/setelah-semalam-dirawat-karena-positif-covid-19-bagaimana-kabar-trump

Terkini Lainnya

Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Mengapa Rencana Serangan Darat Israel ke Rafah di Gaza Begitu Dikecam?

Global
Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Jerman Sambut Baik Keputusan Ekspor Senjata ke Israel

Global
AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

Global
Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

Global
Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke