Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Trump: Hong Kong Takkan Pernah Sukses di Bawah Kendali China

Dalam wawancaranya dengan Fox Business, presiden 74 tahun itu mengklaim situasi ekonomi di kota itu bakal kolaps karena tak ada yang menjalankan.

"Hong Kong tidak akan pernah sukses mempunyai China karena ditentang oleh ribuan orang jenius yang mengelola tempat itu," kata Trump.

Pada Mei, dia mengumumkan AS menghentikan status istimewa Hong kong untuk berdagang. Balasan atas semakin menguatnya pengaruh Beijing.

Presiden ke-45 AS itu mengatakan, berakhirnya status istimewa tersebut membuat kota itu kehilangan kemampuan untuk menarik pangsa bisnis.

Akibatnya seperti dilaporkan AFP Kamis (13/8/2020), reputasi kota itu sebagai pusat finansial dunia bersama New York dan London bisa terancam.

Trump menjelaskan, dia menyetujui pemberian status istimewa itu merupakan "insentif" sepanjang status kebebasan Hong Kong dipertahankan.

"Namun begitu China jadi agresif dan merebut semuanya, saya mengambilnya. Semuanya akan berakhir dengan kegagalan," paparnya.

Pemimpin dari Partai Republik itu sebelumnya menerapkan perang dagang, sebelum kedua negara menjalin kesepakatan "tahap satu" pada awal tahun ini.

Namun, harapan agar "fase dua" secepatnya bergulir nampaknya masih jauh panggang dari api buntut pertikaian dua negara terkait virus corona.

Trump, yang mengalami kerugian jelang Pilpres AS akibat pandemi, mencoba menyalahkan Beijing sebagai tempat pertama terdeteksinya Covid-19.

"Pandangan saya terhadap China berubah seja mereka membiarkan wabah itu. Saat ini, saya memandang mereka sama sekali berbeda," ujar dia.

Tetapi, saat ditanyakan apakah dia sepakat dengan narasi bahwa Presiden Xi Jinping seharusnya mengundurkan diri, Trump mempunyai jawaban berbeda.

"Dengar, mereka hanya berusaha menjalankan negaranya, seperti kami juga berusaha menjalankan negara kami," jelas Trump'.

https://www.kompas.com/global/read/2020/08/13/205437470/trump-hong-kong-takkan-pernah-sukses-di-bawah-kendali-china

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke