Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Unggah Parodi "Surah Corona" seperti Al Quran di Facebook, Blogger Ini Divonis 6 Bulan Penjara

TUNIS, KOMPAS.com - Seorang blogger wanita asal Tunisia pada Selasa (14/7/2020) dijatuhi hukuman 6 bulan penjara karena parodi unggahan di Facebook yang menghubungkan antara kitab suci umat Islam, Al Quran dengan Covid-19.

Sebuah pengadilan di Tunisia, menjatuhi vonis bersalah kepada Emna Chargui (27) sebagaimana dilansir media Perancis AFP karena telah menyinggung agama dan 'menghasut untuk membenci'.

Chargui dalam unggahannya pada 4 Mei lalu menulis sebuah 'Surah Corona', sebuah unggahan parodi yang meniru gaya tulis Al Quran dan dikaitkan dengan penyakit Covid-19.

Gambar yang ada dalam unggahan tersebut dilaporkan dirancang dan dibagikan pada awalnya oleh seorang ateis Aljazair yang tinggal di Perancis.

Sementara itu, unggahan Chargui muncul ketika bulan Ramadhan, di saat Tunisia sebagian besar berada di bawah aturan lockdown.

Melansir BBC, Chargui mengatakan dalam wawancara terbaru bahwa dia tidak bermaksud menimbulkan keterkejutan, hanya ingin menghibur.

Chargui yang belum ditahan memiliki waktu 10 hari untuk naik banding. Dia juga kena denda 2.000 dinar atau sekitar 750 dollar AS (sekitar Rp 10.9 juta).

Tampil dengan kaus berwarna merah bergambar Che Guevara, Chargui mengatakan kepada wartawan AFP bahwa dia akan mengajukan banding terhadap hukuman yang dianggapnya tidak logis.

"Di negara kebebasan, di mana konstitusi menjamin kebebasan berekspresi ... dan hak-hak perempuan, mereka mengutuk saya, seorang wanita bebas dalam keyakinan saya," katanya, tampak terguncang.

Unggahan Chargui menyebabkan kegemparan di dunia maya dengan beberapa netizen menyebutnya sangat mengganggu dan menyerukan agar Chargui, yang dikenal sebagai ateis untuk dihukum.

Beberapa hari setelah unggahannya, dia diperiksa oleh polisi.

Pada 27 Mei lalu, paca pemberitaan tentang Chargui menghadapi persidangan atas unggahannya di Facebook, Amnesty International merilis pernyataan yang menyerukan agar pemerintah Tunisia menghentikan penuntutan.

"Penuntutan Emna Chargui adalah gambaran lain tentang bagaimana, terlepas dari kemajuan demokrasi Tunisia, pihak berwenang terus menggunakan hukum represif untuk merusak kebebasan berekspresi," kata Direktur Amnesty Afrika Utara Amna Guellali.

Guellali mengatakan hak atas kebebasan berekspresi itu luas mencakup pada "beberapa yang orang anggap mungkin mengejutkan atau menyinggung" dan menyerukan pemerintah Tunisia untuk mengamendemen hukum "sehingga mereka patuh dengan hak asasi manusia".

https://www.kompas.com/global/read/2020/07/15/115934970/unggah-parodi-surah-corona-seperti-al-quran-di-facebook-blogger-ini

Terkini Lainnya

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

Global
Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke