Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gambar Yesus di Hagia Sophia Hanya Ditutup saat Shalat

ANKARA, KOMPAS.com - Saat shalat, mosaik kekristenan di dalam Hagia Sophia akan ditutupi oleh tirai atau laser.

Di luar waktu shalat, ikon kekristenan di dalam Hagia Sophia akan dibuka kembali. Selama itu pula Hagia Sophia terbuka untuk semua pengunjung sebagaimana dilansir dari Al Jazeera, Selasa (14/7/2020).

Mosaik kekristenan tersebut tergambar di langit-langit Hagia Sophia yang meliputi Yesus, Bunda Maria, dan orang-orang kudus Kristen.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Partai AK, Omer Celik, pada Senin (13/7/2020).

Pekan lalu, pengadilan Turki mencabut status situs bersejarah tersebut sebagai museum dan membatalkan keputusan kabinet pada 1934.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, lantas mendeklarasikan perubahan Hagia Sophia menjadi masjid.

Dia menambahkan shalat perdana di sana akan diadakan di dalam waktu dua pekan ke depan.

Langkah ini mengundang kritik dan keprihatinan internasional, termasuk dari Yunani, Amerika Serikat (AS), dan Rusia.

UNESCO juga tengah khawatir atas perubahan status tersebut. Kini Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan di bawah payung PBB tersebut sedang meninjau status struktur Situs Warisan Dunia tersebut.

Pada Senin, pemimpin partai liga sayap kanan Italia Matteo Salvini memimpin demonstrasi di luar konsulat Turki di Milan untuk memprotes keputusan tersebut.


Protes Salvini datang sehari setelah Sri Paus Fransiskus mengatakan dia sangat sedih dengan keputusan Turki pada Minggu (12/7/2020).

Menanggapi pernyataan Paus Fransiskus tersebut, Celik mengatakan bahwa penghinaan terbesar terhadap Hagia Sophia dalam sejarah justru dilakukan oleh kepausan.

Dia mengatakan orang-orang Kristen Ortodoks dan Hagia Sophia telah menderita selama bertahun-tahun selama "Invasi Latin" yang dipimpin oleh kepausan pada abad ke-13.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Turki Hami Aksoy pada Senin mengatakan, Hagia Sophia adalah masalah internal Turki.

Dia menambahkan tidak ada negara yang dapat ikut campur dalam masalah kedaulatan Turki.

"Hagia Sophia akan terus merangkul semua orang dengan status barunya, melestarikan warisan budaya bersama umat manusia," kata Aksoy menurut laporan Anadolu Agency.

https://www.kompas.com/global/read/2020/07/14/220039970/gambar-yesus-di-hagia-sophia-hanya-ditutup-saat-shalat

Terkini Lainnya

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

Global
Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

Global
Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke