Iran Uji Coba Rudal, Klaim Bisa Hancurkan Target Sejauh 280 Km

Keterangan itu disampaikan oleh kantor berita pemerintah Iran IRNA pada Kamis (18/6/2020), dan mengklaim rudal ini dapat menempuh jarak 280 kilometer (km).

Dilansir dari Times of Israel, IRNA juga menyebut jarak tempuh rudal dapat diperpanjang tetapi tidak memberikan rinciannya.

Uji coba ini dilakukan setelah tragedi salah tembak pada Mei. Kala itu sebuah rudal yang ditembakkan dalam latihan Iran justru mengenai teman sendiri di kapal Angkatan Laut Iran.

Padahal, rudal itu ditargetkan menuju perairan dekat Selat Hormuz. Akibat dari kesalahan ini, 19 pelaut tewas dan 15 lainnya luka-luka.

Latihan ini juga digelar usai konfrontasi di laut antara pasukan Iran dan Amerika Serikat (AS), tepatnya di dekat Teluk Persia.

Pada April, AS menuduh Iran melakukan manuver "berbahaya dan meledek" dengan mendekati kapal perang AS di sisi utara Teluk Persia.

Selain itu, sebelumnya Iran juga dicurigai menyita kapal tanker minyak berbendera Hong Kong.

Times of Israel mewartakan, AS aktif menyerukan dilanjutkannya embargo PBB tentang senjata di Iran yang akan berakhir November mendatang.

Presiden AS Donald Trump menarik Negeri "Paman Sam" dari perjanjian nuklir Teheran dua tahun lalu.

Trump juga gencar menekan Iran, yang memicu ketegangan antara kedua negara kian memanas.