Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dituduh Pelecehan Seksual, Biden: Itu Tidak Pernah Terjadi

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden pada Jumat (1/5/2020) menolak tuduhan yang dilayangkan mantan pegawainya, Tara Reade.

Reade menuduh bahwa Biden melakukan pelecehan seksual kepadanya di awal 1990-an. Biden membalas tuduhan itu dengan jawaban datar, "Itu tidak pernah terjadi."

Respons pertama Biden terkait tuduhan pelecehan seksual datang pada saat kritis sebagai calon Demokrat yang diperkirakan dan saat dia mencoba meredakan tekanan yang meningkat pasca berminggu-minggu penolakannya atas kampanyenya.

Dilansir dari AP Newsroom, mantan wakil presiden Amerika Serikat (AS) itu berkata dalam sebuah wawancara di MSNBC 'Morning Joe',

"Saya katakan dengan tegas, itu tidak pernah, tidak pernah terjadi."

Biden mengatakan dia akan meminta arsip nasional AS untuk menentukan apakah ada catatan pengaduan yang diajukan seperti yang diklaim oleh Reade.

Pada Jumat kemarin, Biden meminta sekretaris Senat melalui surat membantunya mencari walau dia mengatakan pada MSNBC bahwa arsip-arsip itu merupakan satu-satunya kemungkinan tempat adanya pengaduan.

Dia mengatakan surat-surat Senatnya yang disegel oleh Universitas Delaware tidak berisi catatan pegawai.

"Mantan pegawai (Reade) mengatakan dia telah mengajukan keluhan pada 1993," kata Biden, "Tapi dia tidak punya rekaman tentang keluhan soal pelecehan ini."

Reade sendiri tidak memberikan komentar apa pun pada Jumat (1/5/2020).

Biden di dalam wawancaranya di TV mengatakan, "ada beberapa inkonsistensi" di berbagai akun Reade.

Namun, dia tidak ingin menanyakan soal motif wanita itu. Menurutnya selama lebih dari lima dekade di kehidupan publiknya, tidak ada seorang pun dari pegawainya yang meminta penandatanganan perjanjian kerahasiaan.

Sementara lawan Biden di ajang pemilihan presiden November 2020 mendatang, presiden Donald Trump memberikan komentar yang sangat hati-hati terkait kontroversi Biden.

"Dia harus membuat keputusan sendiri," kata Trump dalam wawancara melalui podcast pada Jumat dengan Dan Bongino.

"Aku tidak akan memberitahunya apa yang harus dilakukan," Presiden Trump juga menambahkan bahwa itu akan menjadi "hal yang hebat" jika Biden memiliki catatan yang dapat menampik tuduhan Reade.

Mantan ketua partai Demokrat, Donna Brazile mengatakan kalau Biden telah menangani masalah ini dengan baik.

"Dia menjawab, dia menyangkalnya, dan tidak ada lagi yang perlu ditambahkan," kata Brazile, sebelum menyinggung pernyataan publik Reade yang berulang-ulang.

"Jika Anda menambahkan cerita seperti yang dilakukan Tara Reade, hal itu hanya akan menambah lebih banyak kebingungan."

Lainnya, Karen Finney yang bekerja pada Hilary Clinton pada 2019 menggambarkan sosok Biden sebagai orang yang sangat jelas dan konsisten juga tulus, tapi menurutnya seharusnya penolakan Biden terhadap tuduhan itu datang 'sedikit lebih cepat'.

Pemilu Presiden AS pada November mendatang akan menjadi yang pertama di era #MeToo, sebuah gerakan di mana para wanita mengungkapkan pengalaman pelecehan dan penyerangan seksual mereka.

Perempuan merupakan konstitusi inti bagi Demokrat. Biden sendiri menulis Undang Undang Kekerasan Terhadap Perempuan sebagai seorang Senator kala itu.

Tapi dia mendapat kecaman atas penanganannya soal kesaksian Senat Anita Hill pada 1991 melawan Mahkamah Agung Clarence Thomas saat ini.

Tepat sebelum dia meluncurkan kampanye 2020, Biden meminta maaf setelah beberapa wanita mengatakan bahwa dirinya telah membuat mereka tidak nyaman dengan sentuhan yang tidak diinginkan.

Dia juga berjanji akan memilih seorang wanita sebagai calon wakil presiden ketika dia terpilih.

https://www.kompas.com/global/read/2020/05/02/152843170/dituduh-pelecehan-seksual-biden-itu-tidak-pernah-terjadi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke