Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kabar Baik, Korsel Sukses Turunkan Kasus Baru Covid-19 ke 1 Digit Sehari

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (KCDC) Korea Selatan mengumumkan 8 kasus baru, yang 5 di antaranya adalah kasus impor.

Sementara itu korban meninggal Covid-19 di Korea Selatan naik jadi 234 menurut pemberitaan Reuters.

Ini adalah pertama kalinya sejak 18 Februari Negeri "Ginseng" melaporkan jumlah kasus Covid-19 harian 1 digit. Penambahan ini membuat total kasus Covid-19 di Korsel menjadi 10.661.

Negara pimpinan Presiden Moon Jae-in ini telah berhasil mengendalikan wabah Covid-19, dan belakangan melaporkan kasus baru sekitar 20 setiap harinya.

Presiden hari ini mengatakan, kemajuan Korea Selatan memberi harapan bahwa Covid-19 "dapat diatasi".

Awal tahun ini jumlah kasus virus corona di Korea Selatan adalah yang terbesar di luar China dalam wilayah Asia, tetapi kemudian status itu diambil alih negara-negara lain seperti Turki, Iran, dan India.


"Pemerintah akan mempersiapkan kehidupan sehari-hari dan tatanan dunia baru 'pasca-Covid' dengan kekuatan terpadu warga," kata Moon dikutip dari Reuters.

Presiden AS Donald Trump berbicara kepada Moon pada Sabtu (19/4/2020), menyatakan penghargaan atas bantuan Korsel dalam menyediakan alat tes Covid-19 untuk Amerika Serikat.

Seoul juga diperkirakan akan memperpanjang aturan social distancing yang telah diperpanjang sekali pada 4 April dan berakhir hari ini.

Di aturan ini orang-orang disarankan untuk menjaga jarak setidaknya dua meter satu sama lain.

Pemerintah mengintensifkan upaya dua minggu sebelumnya, memaksa semua fasilitas publik utama, termasuk sekolah dan gym swasta untuk tutup.

Di bawah aturan pemerintah yang diperbarui saat itu, warga juga disarankan menghindari pertemuan umum termasuk kebaktian di gereja.

https://www.kompas.com/global/read/2020/04/19/112924970/kabar-baik-korsel-sukses-turunkan-kasus-baru-covid-19-ke-1-digit-sehari

Terkini Lainnya

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke