SANTIAGO, KOMPAS.com - Seorang uskup evangelis dinyatakan tewas karena Covid-19 di Chili setelah memimpin ibadah yang dihadiri ratusan orang.
Peristiwa itu memicu kritik terhadap gereja-gereja yang masih bersikeras buka di tengah ancaman penularan wabah virus corona.
Mario Salfate (67) wafat pada Selasa (14/4/2020) di rumah sakit Santiago setelah positif terjangkit virus corona pada 23 Maret kemarin.
Sepekan sebelumnya, sang uskup telah menghadiri ibadah yang dihadiri sekitar 300 jemaat di Gerejanya di Paine, di pinggir ibukota Santiago.
Tiga pastor evangelis lainnya yang berpartisipasi pada ibadah tersebut juga positif terjangkit virus corona.
Kematian Salfate menumbuhkan kontroversi di negara Amerika Latin karena banyaknya pastor evangelis yang masih melayani ibadah dengan pertemuan besar di tengah aturan ketat virus corona.
Sementara itu, sebuah gambar yang diunggah di sosial media menunjukkan puluhan orang termasuk anak-anak dan lansia menghadiri ibadah di akhir pekan lalu di pinggiran Santiago.
Selama ibadah tersebut, tidak ada satu orang pun yang memakai masker untuk melakukan pencegahan.
Jaksa mendakwa beberapa pastor lain yang berpartisipasi dalam ibadah itu dengan dakwaan pelanggaran terhadap peraturan karantina.
Diketahui, salah satu pastor evangelis terkemuka meminta pengikutnya untuk berkumpul dan mendesak mereka untuk tidak tinggal di rumah 'layaknya tikus pengecut yang bersembunyi di sarang'.
Gerakan evangelis telah berakar di gereja katolik tradisional Amerika Latin dan gereja-gereja di Chili.
Pihak otoritas ingin membatasi pertemuan gereja yang diadakan karena menyimpang dari aturan yang mengamanatkan agar pertemuan yang tidak penting ditutup.
Otoritas Chili juga telah memberlakukan jam malam dan karantina selektif di beberapa area yang tinggi angka infeksi virus coronanya. Mereka juga telah menempatkan kontrol dengan penyaringan massal.
Sejauh ini, sebanyak 8.000 orang dinyatakan positif mengidap virus corona dengan angka kematian 90 orang.
https://www.kompas.com/global/read/2020/04/16/092830570/pimpin-ibadah-di-gereja-evangelis-chili-uskup-ini-tewas-karena-covid-19