Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Cairkan Makanan Beku, Mana yang Lebih Efektif?

Kompas.com - 11/09/2020, 21:05 WIB
Nine Fridayani,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada beberapa cara untuk mencairkan makanan beku agar dapat dikonsumsi atau digunakan dengan aman.

Metode pencairan ini dapat digunakan untuk daging beku, unggas, dan makanan laut. Namun untuk sayuran beku, tidak perlu mencairkannya terlebih dahulu. Hal ini karena sebagian besar sayuran bisa dimasak tanpa dicairkan.

Baca juga: Cara Aman Menghangatkan Nasi Beku, Jangan Masukkan ke Rice Cooker

Penting untuk mengikuti pedoman di bawah ini dalam mencairkan makanan beku dengan aman. Hal ini karena bakteri dapat berkembang biak dengan cepat.

Melansir All Recipes dan Eat Right, berikut ini metode mencairkan makanan beku, pilih yang mudah bagimu.

1. Cairkan di Kulkas

Sebagian besar makanan beku bisa membutuhkan waktu satu hari penuh (atau semalam) untuk mencair.

Makanan beku berukuran kecil mungkin akan mencair dalam beberapa jam, sementara makanan yang lebih besar akan membutuhkan waktu yang jauh lebih lama.

Oleh karena itu, pencairan harus dilakukan dalam jarak waktu cukup jauh sebelum bahan digunakan. Metode ini adalah teknik pencairan yang paling lambat tetapi paling aman.

Nah, untuk melakukan metode pencairan di kulkas bagian chiller caranya yaitu, letakkan makanan beku di atas piring atau dalam wadah, untuk menampung cairan yang mungkin bocor.

Simpan bahan yang sedang dicairkan di rak paling bawah lemari es. Keesokan hari, bahan makanan siap diolah.

Makanan apa pun yang telah dicairkan di lemari es dapat dibekukan kembali, baik sebelum atau sesudah dimasak.

Ilustrasi mencuci daging. Sebaiknya daging jangan dicuci dengan air. Gunakan air mengalir hanya ketika akan thawing daging, dan langsung dimasak.Shutterstock/Halfpoint Ilustrasi mencuci daging. Sebaiknya daging jangan dicuci dengan air. Gunakan air mengalir hanya ketika akan thawing daging, dan langsung dimasak.

2. Dalam Air Dingin

Ini adalah metode pencairan yang lebih cepat dibandingkan dengan mencairkan di lemari es. Namun, cara ini bisa memakan waktu beberapa jam tergantung beratnya.

Masukkan bahan beku ke dalam kantong atau wadah plastik kedap air. Kemudian rendam ke dalam air dingin. Pastikan untuk mengganti air setiap 30 menit. Masak segera setelah dicairkan.

Makanan yang sudah dicairkan dengan metode ini tidak dapat dibekukan kembali dalam keadaan mentah.

Jadi kamu harus memasak semua makanan yang dicairkan dengan metode ini, sebelum makanan dibekukan kembali.

Ilustrasi memanaskan makanan dalam plastik dengan microwave. Ilustrasi memanaskan makanan dalam plastik dengan microwave.

3. Pakai Microwave

Sebelum mulai mencairkan bahan makanan beku dengan di microwave, singkirkan dahulu plastik atau pembungkus luar kemasannya.

Tempatkan makanan beku ke dalam wadah dan penutup tahan microwave. Ikuti instruksi penggunaan microwave untuk mencairkan makanan. Masak segera setelah dicairkan.

Sama seperti metode sebelumnya, makanan yang dicairkan dengan microwave tidak dapat dibekukan kembali dalam keadaan mentah. Oleh karena itu, seluruh bahan perlu dimasak.

Baca juga: 4 Kesalahan Mengolah Sayuran Beku, Bikin Hasil Masakan Kurang Enak

Jika kamu tidak memiliki cukup waktu untuk mencairkan makanan sebelum dimasak, maka aman untuk memasak makanan dalam keadaan beku.

Namun waktu memasak akan sekitar 50 persen lebih lama daripada makanan yang sudah terlebih dahulu dicairkan.

Sebagian besar sayuran beku bisa dimasak tanpa dicairkan. Masak dalam setengah gelas air, tiriskan dan bumbui dengan bumbu favorit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com