KOMPAS.com - Tata letak isi kulkas berpengaruh pada keawetan makanan. Dilansir dari The Kitchn dan Goodhousekeeping, tata letak isi kulkas berpengaruh pada keawetan makanan.
Misalnya pada bagian pintu kulkas, yang suhunya sering naik turun perlu dipilih bahan makanan dengan daya tahan kuat.
Berikut ini tips menyusun makanan dalam kulkas sesuai letaknya:
Baca juga: 6 Cara Atur Isi Kulkas agar Masak Lebih Praktis Selama PSBB
Rak ini bisa diisi sisa makanan, minuman, dan makanan siap saji seperti yogurt dan keju.
Isilah rak bawah dengan bahan mentah untuk masakan yang dimasak.
Pintu kulkas adalah bagian paling hangat dari kulkas karena sering dibuka tutup. Jadi hanya bumbu kering yang harus dimasukkan ke sana.
Idealnya jangan menaruh telur atau susu di dalam pintu, karena harus diletakkan di bagian yang lebih dingin dari lemari es.
Baca juga: Tak Ada Kulkas, Ini Cara Simpan Pisang Supaya Awet
Susu direkomendasikan di taruh di bagian kulkas paling dingin, yaitu di rak bawah bagian paling dalam.
Jika kamu membeli susu baru, jangan lupa melakukan rotasi untuk menaruh yang lama agak depan dan yang baru di bagian dalam rak.
Sama halnya dengan telur. Di kulkas biasanya ada rak telur pada bagian pintu.
Namun lokasi yang direkomendasikan untuk menaruh telur adalah di rak atas atau tengah kulkas, beserta karton atau plastik tempat telur.
Menyimpan telur di bagian pintu kulkas malah membuat kesegararannya cepat berkurang.
Laci kulkas dirancang untuk menahan produk pada kelembaban tertentu, masuk akal untuk menyimpan buah dan sayuran di sana.
Jika ada dua laci, buat salah satunya khusus untuk sayuran dan yang lainnya khusus untuk daging mentah.
Jika salah satu laci berada di atas yang lain, gunakan laci paling bawah untuk daging. Jika laci berdampingan, tidak akan ada masalah.
Baca juga: Cara Tepat Simpan Roti, Jangan Taruh Dalam Kulkas