Mencicipi Makanan Korea Sehat untuk Buka Puasa dan Sahur

KOMPAS.com - Korean Culture Center Indonesia (KCCI) menggelar acara demo masak untuk memperkenalkan makanan Korea bernutrisi yang pas disantap untuk buka puasa.

Demo masak dilakukan oleh Na Dae Hoon, chef sekaligus influencer asal Korea Selatan. 

Chef Na Dae Hoon memasak tiga jenis makanan Korea, yaitu Subak Hwachae (watermelon punch), Sogogi Muguk (beef and radish soup), dan Namul (seasoned herbal dishes).

Ia mengatakan ketiga hidangan tersebut sangat direkomendasikan dimakan saat berbuka puasa.

Hal itu karena hidangan tersebut nyaman untuk dikonsumsi sehingga tidak akan membuat perut “kaget” saat tiba-tiba diisi oleh makanan setelah seharian puasa dan perut kosong. 

Makanan tersebut kaya akan nutrisi yang baik untuk daya tahan tubuh.

“Kita biasanya kalau buka puasa tidak bisa lepas dari gorengan. Apalagi makan gorengan dengan cabai atau sambal. Itu tidak baik untuk perut karena bisa bikin sakit perut, asam lambung naik, atau susah BAB,” ujar Chef Na Dae Hoon dalam acara Ramadan dengan Masakan Korea Bernutrisi di Jakarta, Rabu (06/04/2023).

Cara memasak ketiga hidangan Korea itu simple dan tidak membutuhkan waktu terlalu lama.

Bahan utama yang digunakan untuk masing-masing hidangan Korea ini adalah lobak, daging sapi, semangka, sayur bayam, dan zucchini.

• Resep Beef Bulgogi, Bikin Bekal Kantor Lauk Makanan Korea
• 4 Makanan Korea yang Viral, Salah Satunya Croiffle
• Resep Kimbab Telur, Ide Jualan Makanan Korea

Chef Na Dae Hoon menjelaskan bahwa setiap bahan di atas memiliki manfaat yang baik bagi tubuh, apalagi jika dikonsumsi setelah berpuasa seharian.

“Zukini dipilih karena dia mirip seperti labu dan nyaman untuk perut. Biasanya disajikan untuk makanan pasien atau bayi. Zukini juga bagus untuk kesehatan kulit dan anti aging,” ujarnya.

Lebih lanjut, lobak mempunyai manfaat untuk kesehatan kulit, melancarkan pencernaan, dan meningkatkan nafsu makan.

“Konsumsi semangka juga bagus, bisa untuk menurunkan suhu tubuh. Komposisi semangka itu 90 persen air,” ujar pria yang akrab disapa Aa Dae Hoon itu.  

Selain itu, sebagian besar bahan masakan pada hidangan ini menggunakan produk lokal yang biasanya sudah tersedia di dapur setiap rumah atau mudah ditemukan baik di pasar maupun toko swalayan.

• 10 Resep Makanan Korea Praktis buat Menu Sahur dan Buka Puasa
• Resep Makanan Korea untuk Diet, Coba Buat Gyeran Jjim
• 5 Makanan Korea yang Bisa Dijual dalam Bentuk Kemasan

“Bahan dan bumbunya kita sudah sesuaikan dengan produk lokal. Jadi, tidak perlu pusing cari lagi. Paling hanya butuh satu bahan Korea, yaitu gochugaru atau bubuk cabai untuk bikin acar lobak,” ujar Chef Na Dae Hoon. 

Kompas.com berkesempatan untuk mencicipi masakan Korea yang dibuat oleh Chef Na Dae Hoon. 

Saat berbuka puasa, Kompas.com mengawali dengan mencicipi Subak Hwachae atau sop buah ala Korea. Rasanya menyegarkan dan bisa untuk melepas dahaga. Perpaduan antara manisnya semangka, gula, dan susu kental manis pun pas serta tidak bikin enek.

Selanjutnya, Sogogi Muguk atau sup lobak daging sapi. Dagingnya empuk serta kuahnya ringan dipadukan dengan aneka bumbu yang pas. Minyak wijen membuat sup ini harum.

Tidak lupa untuk mencicipi tiga jenis side dish ala Korea, yaitu Hobak Bokkeum, Sigeumchi Namul, dan Mu Saengche.

• Resep Galbi, Iga Panggang Korea Seperti di Grand Final MasterChef Indonesia
• Resep Japchae ala Korea, Tetap Kenyang walau Tanpa Nasi
• 5 Tempat Makan Kuliner Korea Halal di Blok M

Hobak Bokkeum adalah gorengan ala Korea yang terbuat dari zukini. Rasanya renyah di luar dan lembut di dalam.

Sigeumchi Namul adalah sayur bayam rebus yang diberi aneka bumbu, salah satunya adalah minyak wijen.

Sementara itu, Mu Saengche merupakan sejenis acar lobak yang dalam proses masaknya tidak difermentasi dan bisa langsung dimakan karena rasa asamnya berasal dari cuka.

Selain acara demo masak ini, KCCI juga sedang merencanakan program lain sebagai sarana untuk mempromosikan makanan Korea yang dapat selaras dengan budaya makanan di Indonesia.