Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kafe Lokal di Bali Tawarkan Artisan Bakery, Produksi 20 Jenis Pastry

KOMPAS.com - Braud Cafe, kafe di Bali yang didirikan oleh Yoel Natanael Wijaya ini menyajikan berbagai pastry dan sourdough.

Artisan bakery itu dibuat langsung oleh para tim Braud Artisan Bakery, bisnis terdahulu Yoel yang sudah berdiri sejak 2014.

Yoel mengatakan, dirinya sengaja membangun kafe ini pada 2020 untuk menuangkan kreasi seputar pastry dan bakery milik dia dan timnya.

"Dulu sempat ada keinginan mempunyai retail karena bisa dibilang lebih bebas berkerasi dan bisa menuangkan semua ide dan kreativitas," kata Yoel saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/2/2023).

Ia sudah membangun bisnis makanan ini sejak sembilan tahun lalu. Namun, Braud Artisan Bakery berdiri sebagai usaha yang melayani pembelian business to business atau dalam skala besar.

Pembangunan Braud Cafe pun direncanakan pada Desember 2019 dan awalnya akan berdiri pada April 2020.

Namun, kemunculan pandemi Covid-19 membuat Yoel harus mengurungkan niatnya hingga tiga bulan sampai berhasil mendirikan Braud Cafe.

"Pas Mei sampai Juni belum ada kepastian. Akhirnya dipustuskan karena sudah ada tempat dan orangnya, nekat juga buka. Ternyata responsnya baik sekali," tutur dia.

Braud Cafe rutin memproduksi artisan bakery setiap hari. Saat ini, setidaknya ada 15-20 jenis pastry yang ditawarkan pada pelanggan.

Produknya dibuat setiap hari di kafe. Pelanggan bisa melihatnya langsung saat datang dan menikmati makanan di Braud Cafe.

"Kami pengin memberi tahu orang bahwa membuat roti tidak seinstan itu. Gak seperti roti manis yang dimasak selama dua jam sudah matang, tetapi membutuhkan 24 jam untuk membuatnya," jelas Yoel.

Pembuatan roti dan pastry dimulai dengan menimbang dan mencampur bahan, membiarkannya mengembang, hingga memanggang. Semua proses ini bisa dilihat langsung di area dapur Braud Cafe.

"Jadi pas baru matang langsung display. Masih segar karena Braud Cafe buka pukul 08.00 Wita dan semuanya sudah matang. Sejauh ini, semua produknya selalu habis," kata Yoel.

Ia berusaha mempertahanakan keaslian produk yang dibuat. Misalnya, croissant. Braud Cafe hanya menyediakan croissant asli dan kreasi dengan isian seharga mulai Rp 20.000-an.

Tidak ada variasi bentuk croissant seperti yang ramai belakangan.

Meski begitu, pelanggan tidak perlu khawatir pemilihan menu di Braud Cafe. Kafe ini juga menyediakan menu makan siang selain aneka sarapan yang bisa disantap setiap hari.

Ada lebih dari 20 menu makan siang yang ada di Braud Cafe, di antaranya adalah Marinara Meatballs, Barley Mushroom Arancini, Duck Ragu, dan Kemangi Pesto seharga mulai Rp 70.000-an.

Braud Cafe menyediakan 15 meja dengan total 30 kursi. Tempatnya tidak terlalu besar, tetapi cukup untuk bersantai sembari menikmati makanan.

Lokasinya berada di Jalan Mertanadi Nomor 62, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Bali. Buka setiap hari pukul 08.00-17.00 Wita, kecuali Senin hanya buka sampai pukul 16.00 Wita.

Yoel mengatakan, Braud Cafe akan terus mengembangkan artisan bakery untuk ke depannya.

Toko terbaru Braud General Store juga baru dibuka di Jalan Senopati Nomor 36, Jakarta Selatan.

"Di Jakarta karena masih baru, jadi masih penyesuaian, masih ada banyak plan yang kami kerjakan," jelas Yoel.

  • Beda Adonan Croissant dan Puff Pastry yang Sering Dianggap Sama
  • 3 Cara Membuat Croissant Pakai Puff Pastry Instan, Tips dari Baker
  • Kopi Kenangan Luncurkan Es Krim Kopi, Croissant, dan Ice Blended

https://www.kompas.com/food/read/2023/02/20/150800575/kafe-lokal-di-bali-tawarkan-artisan-bakery-produksi-20-jenis-pastry

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke