Cara Simpan Daun Salam Segar dan Kering, Bisa Tahan Sampai 2 Tahun 

KOMPAS.com - Daun salam sering digunakan pada masakan Indonesia dan luar negeri seperti masakan Italia. 

Namun sayangnya, daun salam termasuk cepat kering. Daun salam kering sebenarnya masih bisa dipakai. Akan tetapi jika warnanya sudah berubah dan daun jadi rapuh, sebaiknya tidak dipakai. 

Sajian Sedap membagikan cara menyimpan daun salam dalam keadaan masih segar dan sudah kering. 

Cara menyimpan daun salam yang benar bisa membuatnya awet 10 hari sampai dua tahun. 

• 8 Cara Simpan Jajanan Pasar, Siapkan Wadah Kedap Udara
• 5 Cara Simpan Tempe yang Benar, Salah Satunya Kukus Dulu

1. Cara menyimpan daun salam segar

Bersihkan kotoran seperti debu dan tanah dari setiap daun salam segar. Caranya bilas dengan air mengalir lalu keringkan dengan tepuk-tepuk menggunakan tisu. 

Simpan daun salam segar di wadah kedap udara, lalu taruh wadah tersebut di kulkas. Seiring waktu, warna daun salam akan berbubah. 

Buang daun yang menguning. Cara ini membuat daun salam segar tahan sekitar sepuluh hari. 

Kamu bisa dengan sengaja membuat daun salam kering, karena lebih awet disimpan lama. Gunakan mesin khusus untuk dehidrasi makanan. 

Jika tidak ada mesin khusus, jemur daun salam tanpa terkena sinar matahari langsung.

Caranya cuci bersih daun salam dan keringkan. Letakaan daun di atas loyang, di antara lembaran kertas atau tisu.

Taruh loyang di tempat hangat sampai daun kering. Jika sudah, simpan di wadah kedap udara dan letakkan di tempat gelap serta sejuk. 

Cara ini membuat daun salam tahan sampai dua tahun.