Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Keinginan Koki untuk Tamu Restoran, Komplain Langsung daripada Lewat Online

KOMPAS.com - Koki ingin tamu restoran jujur tentang rasa makanan yang dipesan. Hal tersebut adalah salah satu dari keinginan koki bagi tamu restoran. 

Insider.com melakukan wawancara dengan beberapa koki profesional untuk mencari tahu apa yang seharusnya pelanggan mulai lakukan dan yang seharusnya berhenti dilakukan. 

Simak 10 keinginan koki untuk tamu restoran berikut. 

  • Jangan Lakukan 15 Hal Ini di Restoran Saat Pandemi
  • 35 Tempat Makan di Malang, Terdapat Restoran Hingga Warung Tenda

1. Koki ingin pelanggan jujur tentang rasa makanan

Aleka Shunk, mantan koki dan pemilik Bite Sized Kitchen, mengatakan bahwa dirinya menghargai pelanggan yang jujur tentang rasa makanan.

"Saya akan senang saat mereka memberitahu saya jika mereka tidak menyukai makanannya, agar lain waktu Saya bisa mencoba membuatnya sesuai dengan selera pelanggan," kata Shunk.

2. Mencicipi makanan terlebih dahulu sebelum menambahkan bumbu lainnya

"Ketika pelanggan menerima makanan mereka, saya selalu memperhatikan jika mereka mengambil garam dan merica tanpa mencicipinya terlebih dahulu," kata Shunk.

Shunk mengeluh jika pelanggan menambahkan garam sebelum mencicipi makanan, sebab makanan bisa menjadi terlalu berbumbu dan koki akan disalahkan.

3. Tidak memasuki dapur

Shunk mengatakan, salah satu hal yang pasti dapat mengganggu seorang koki adalah ketika pelanggan memasuki dapur.

"Beberapa pelanggan muncul di dapur dan meminta sesuatu yang spesifik. Dapur belakang hanya untuk pramusaji dan koki, saya merasa seperti pelanggan menyerbu area kerja pribadi saya," kata Shunk.

Dia berharap sebaiknya pengunjung berkonsultasi dengan pelayan terlebih dahulu, bukan dengan koki.

4. Menjauh dari pintu masuk ketika sedang merokok

Chef Brian Howard dari Sparrow+Wolf di Las Vegas, Nevada, berharap pelanggan mematuhi larangan merokok dan memerhatikan sekitar saat merokok.

"Berhenti merokok di luar pintu restoran. Itu tidak sopan bagi tamu lain. Ketika pintu terbuka, bau asap akan masuk ke dalam  ruangan," kata Howard.

Bahkan kalau kamu makan di tempat yang diizinkan untuk merokok, lebih sopan untuk pindah ke tempat di mana asap tidak akan masuk ke ruang makan ketika pintu restoran terbuka.

Michael Fiorelli, koki eksekutif di Olivetta di Hollywood Barat, California, mengatakan ia akan senang jika lebih banyak pelanggan memberi komplain secara langsung daripada melalui ulasan online.

Fiorelli menjelaskan bahwa menyampaikan komplain atau masukan sebelum meninggalkan restoran memungkinkan staf untuk menerima umpan balik secara langsung.

6. Koki menyukai penjelajah kuliner

Christa Csoka, koki di The Artisan's Palate di North Carolina, senang saat pelanggan ingin mencoba bahan-bahan asing dan kombinasi rasa yang tidak biasa.

"Kami senang ketika pelanggan berpikiran terbuka untuk mencoba hal-hal baru. Terbuka terhadap selera baru seringkali dapat membuat pengalaman makan lebih baik dari yang mungkin pelanggan sadari," kata Csoka.

Csoka menambahkan bahwa pengunjung harus sangat terbuka untuk mencoba hidangan yang direkomendasikan oleh staf.

7. Koki berharap pelanggan menjaga kehidupan privasi

Menggunakan kesempatan makan restoran untuk melakukan urusan pribadi, seperti bertengkar dan putus cinta, akan membuat pelanggan lain tidak merasa nyaman, terutama koki.

"Mungkin sebagian orang berpikir berada di tempat umum akan menahan emosi dari peristiwa semacam itu. tetapi sebenarnya tidak ada yang bisa menjamin," kata Santos.

"Ketika seorang koki meletakkan sepotong makanan di depan pelanggan, itu harus segera dimakan. Jangan menunggu atau berhenti untuk mengambil foto," kata Suzuki.

Suzuku juga menambahkan beberapa makanan akan berubah cita rasanya, jika terlalu lama didiamkan. Ia menyarankan agar pelanggan dapat segera menyantap makanan.

9. Pelanggan harus membaca deskripsi menu dengan seksama sebelum bertanya

Menanyakan menu yang tersedia adalah cara yang baik untuk mengetahui apa yang harus dipesan.

Csoka menekankan bahwa pelanggan harus memeriksa untuk melihat apakah pertanyaan mereka sudah dijawab oleh menu.

"Kami meluangkan waktu untuk menulis deskripsi menu untuk membantu pelanggan menentukan apa yang harus dipesan. Sebaiknya jangan menanyakan apa yang sudah tercetak pada menu yang baru saja dibaca," kata Csoka.

Selalu periksa dengan staf restoran jika kamu memiliki alergi makanan, terlepas dari apa yang tercetak di menu.

10. Spesifik ketika meminta rekomendasi

Jika kamu meminta rekomendasi dari pelayan, bartender, barista, atau koki, cobalah untuk lebih spesifik tentang apa yang kamu sukai dalam hal rasa dan tekstur.

Jika tidak, kamu mungkin akan disuguhi sesuatu yang tidak kamu nikmati.

"Yang disukai satu orang belum tentu yang kamu sukai, jadi cobalah untuk menawarkan lebih banyak tentang apa yang menarik bagimu," katanya. 

"Misalnya, beritahu koki jika kamu sensitif terhadap bumbu atau jika lebih menyukai rasa yang lebih manis," kata Csoka.

https://www.kompas.com/food/read/2022/09/13/180800775/10-keinginan-koki-untuk-tamu-restoran-komplain-langsung-daripada-lewat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke