Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Katering MPASI di Jakarta Ini Libatkan Ahli Gizi dalam Pembuatan Menunya

KOMPAS.com - Grouu dapat menjadi solusi buatmu yang ingin menyajikan MPASI penuh nutrisi tanpa perlu repot memasak. 

Grouu memiliki dua kategori layanan yaitu langgangan katering dan ala carte. Menu yang disajikan cukup beragam dan unik.

Bahkan rata-rata ialah menu makanan orang dewasa yang dikemas menjadi produk makanan bayi. 

  • Resep Bubur Kentang Edamame, Menu MPASI Bayi 8 Bulan
  • Resep Bubur Ayam Sederhana Labu Siam untuk MPASI

Kepada Kompas.com (19/10/2021), Jessica Marthin selaku CEO dan Co-Founder Grouu menjelaskan bahwa pembuatan menu di Grouu dilakukan sesuai standar IDI dan WHO. 

Bahkan Grouu pun melibatkan ahli gizi, ahli pangan, dan ahli masak khusus dalam pembuatan menunya. Hal tersebut Jessica lakukan supaya produk yang disajikan benar terjamin kualitas dan gizinya.

"Jadi, kita memang susun tim, ada ahli gizi, ahli pangan, dan juga ada koki. Itu tim internal kita. Jadi, tiga orang inilah yang bekerja sama untuk membuat suatu proposal menu atau produk," ujarnya. 

Penyusunan menu

Aneka menu yang dihidangkan di Grouu dibuat oleh tim ahli gizi, pangan, dan koki khusus. Lebih jauh, Grouu juga melipatkan dokter spesialis khusus untuk memastikan nutrisi dalam menunya. 

"Nah enggak berhenti di situ. Nanti setelah sudah ada rencana, produknya seperti apa, kemudian kita sudah mencoba di kitchen kita. Kalau sudah ada hasil percobaannya, sudah ada perhitungannya nutrisnya itu kita konsultasikan ke dokter spesialis anak yang memiliki sub-spesialisasi lagi di nutrisi dan metabolisme. Karena dokter anak itu kan luas sebetulnya," jelas Jessica. 

  • Cara Membuat Minyak Kulit Ayam, Bisa untuk MPASI
  • Cara Masak Kaldu Ikan Jernih dan Gurih, Bisa untuk MPASI

Tantangan dari penyusunan menu ini sendiri yakni pada bagaimana cara membuat makanan bayi yang enak tapi tak menggunakan gula dan garam. 

"Jadi, tim kita sudah terbiasa dan selalu bekerja dengan begitu banyak restriction. Misalnya dari koki sendiri, kita berikan tantangan makanan harus enak tapi tanpa gula garam," tuturnya.

Hal tersebut dilakukan karena merujuk pada anjuran IDAI dan WHO. Oleh karenanya, Jessica merasa bahwa pekerjaan tim pembuatan menu sebetulnya cukup berat. 

Terlebih jika dikonsulitasikan ke dokter bisa jadi ada masukkan mengenai takaran nutrisnya.

"Jadi kita mengikuti semua guideline IDAI dan WHO, sehingga memang kerja tim ini cukup beratlah ya ketika mendesain produk. Apalagi ketika di konsultasikan ke dokter nih, kita dapat feedback, misalnya proteinnya kurang atau karbohidratnya kurang, karena selain lengkap itu harus seimbang juga," terang Jessica. 

"Bukan semua jenisnya terpenuhi tapi juga amount-nya atau banyak sedikitnya komposisi itu juga harus diperhatikan," tambahnya. 


Varian menu 

Sejauh ini Grouu telah memiliki sekitar 160 menu. Hal inilah yang menjadi salah satu keunggulan dari Grouu.

"Kita punya sekitar 160-an menu. Mungkin itu sesuatu yang sulit kita lakukan kalau kita masak sendiri, jadi pilihan atau variansi keberagam ini meruakan salah satu kunci atau strong poin dari kita juga," ujar Jessica. 

  • Cara Simpan MPASI agar Aman Dikonsumsi, Perhatikan 8 Hal Ini
  • Cara Simpan Hati Ayam di Kulkas untuk MPASI

Natalia Imelda selaku CMO dan Co-Founder Grouu menambahkan bahwa pembuatan menu sengaja dibuat beragam supaya anak mengenal banyak rasa. Jadi, ketika berajak dewasa, anak tak menjadi pemilih makanan. 

"Kenapa dari sisi kita itu menunya beragam mungkin ada beberapa yang menunya itu-itu aja alasan kita, biar anak enggak jadi picky eater" ungkap Natalia.

"Ataupun sebenarnya enggak cuma picky eater, misalnya dia katanya ada alergi, tapi sebenarnya alergi itu kan bisa di-develop, biar mereka coba semua, nanti baru ketahuan. Selain itu, alasan kita punya beberapa menu beragam selain biar menciptakan palete rasa anak itu. Kalau begitu, nanti makro atau mikro nutrient-nya terpenuhi," tambahnya. 

Selain menu yang beragam, pilihan menu dari Grouu juga unik. Kebanyakan ialah menu-menu khas orang dewasa yang diolah menjadi ramah anak, tidak memakai gula dan garam. 

Jessica menyebut bahwa keberagaman dalam masakan bayi sebetulnya diperlukan. Sesuai dengan apa yang Natalia jelaskan dengan demikian anak pun akan lebih mengenai rasa. 

"Betul, karena keberagaman itu ada sesuatu yang diperlukan mbak, even sejak anak kecil banget itu perlu diperkenalkan dengan keberagam ini, supaya tadi, seperti yang Nata bilang nanti dia tumbuh besarnya tidak menjadi orang yang pilih-pilih makan," jelas Jessica. 

  • Resep MPASI Bayi 1 Tahun, Coba Bikin Buttered Rice
  • Alat-alat Dasar untuk Olah MPASI Bayi, Tak Harus Mahal

Jessica menambahkan bahwa apa yang orang dewasa makan, anak-anak pun boleh memakannya. Kecuali bahan-bahan tersebut seperti madu, gula, dan garam. 

Kendati demikian, untuk rempah dan lainnya sebetulnya tidak menjadi pantangan.

"Hampir semua yang orang dewasa boleh makan, dengan pengecualian di beberapa bahan, misalnya madu, gula, dan garam. Mungkin gula garam yang agak kunci ya, karena makanan kita nih jarang enggak pakai gula garam, jadi itu menjadi tantangan tersendiri," ungkapnya. 

"Tapi sebetulnya rempah-rempah itu bagus untuk dikenalkan sejak dini, supaya anak itu memang palete lidahnya itu berkembang secara maksimal," pungkas Jessica. 

https://www.kompas.com/food/read/2021/10/25/220300775/katering-mpasi-di-jakarta-ini-libatkan-ahli-gizi-dalam-pembuatan-menunya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke