Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yayasan DUN Buka "Beasiswa untuk Negeri", Tanpa Minimum IPK dan Batas Usia

Kompas.com - 11/04/2024, 14:00 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

 

  • Mahasiswa/i aktif program D3, D4, atau S1 di PTN/PTS Indonesia
  • Membutuhkan bantuan finansial untuk pendidikan tinggi
  • Aktif berkontribusi di masyarakat, organisasi di dalam maupun luar kampus, atau turut membantu finansial keluarga melalui kerja paruh waktu

Tahapan Beasiswa untuk Negeri

  • Setelah melakukan seleksi administrasi dan wawancara, DUN menetapkan 24 orang sebagai penerima beasiswa.
  • Mereka berasal dari 13 provinsi, di mana 70 persen di antaranya adalah mahasiswa generasi pertama atau memiliki orangtua yang bukan lulusan perguruan tinggi.
  • Secara total, Yayasan DUN akan mendistribusikan Rp. 242 juta kepada para penerima beasiswa ini.
  • Selain mendapatkan bantuan pembiayaan uang kuliah tunggal (UKT) selama dua semester, mereka juga akan menerima mentoring pembuatan Curriculum Vitae (CV), arah studi, serta penentuan karir dari Yayasan DUN.
  • Mereka juga memiliki kewajiban melakukan kegiatan sosial di daerahnya masing-masing sebanyak dua kali dalam dua semester dibiayai, didukung, dan dibimbing pengurus Yayasan DUN.

“Selain belajar teknis dan pengetahuan umum selama di kegiatan perkuliahan, penerima beasiswa juga perlu terus mengembangkan semangat kontribusi kepada lingkungan sekitar. Selain itu, yang tidak kalah penting adalah mengembangkan kemampuan project management melalui implementasi kegiatan sosial yang akan mereka kerjakan,” jelas Reybi.

Baca juga: 6 Beasiswa di UPI, Bisa Kuliah Gratis sampai Lulus

Roki Fernando, Direktur Beasiswa Yayasan Daerah untuk Negeri menambahkan, “kemampuan tersebut akan menjadi bekal yang sangat penting ketika mereka telah lulus kuliah."

"Saya sangat yakin bahwa skills tersebut sangat dibutuhkan untuk segala bentuk pekerjaan dan akan menambahkan nilai mereka untuk mendapatkan pekerjaan atau membuka bisnis setelah mereka lulus nantinya,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com