17.000 Mahasiswa Daftar Beasiswa Sobat Bumi Pertamina Foundation 2024

KOMPAS.com - Presiden Direktur Pertamina Foundation, Agus Mahsud mengatakan, sebanyak 17.000 mahasiswa telah mendaftar Beasiswa Sobat Bumi tahun 2024.

Dari angka tersebut, Pertamina Foundation hanya akan menerima sebanyak 465 mahasiswa yang lolos seleksi.

"Tahun ini kita ditutup sudah di atas 17.000 yang daftar. Padahal, kita punya 465 sehat (kursi)," kata Agus kepada Kompas.com di Kantor Tanoto Foundation, Selasa (19/3/2024).

Baca juga: Beasiswa S1 Semesta 2024 bagi Lulusan SMA-SMK, Kuliah Gratis sampai Lulus

Kendati demikian, Agus menegaskan pihaknya sangat fokus untuk membantu para mahasiswa yang memiliki keterbatasan ekonomi.

Kata dia, dari jumlah yang diterima, sekitar 60 hingga 70 persennya akan diisi oleh mahasiswa yang kurang mampu atau disabilitas.

"Kemudian mereka juga ada dari keluarga tidak mampu, 60 persen bahkan sampai 70 persen baru sekitar 30 persen yang kapasitas intelektualnya sangat bagus," ujarnya.

Agus menjelaskan dalam proses seleksi ini ada empat tahapan yang harus diikuti oleh para pendaftar antara lain seleksi dokumen, motivation letter, panel interview, dan terakhir tahap forum group discussion (FGD).

Pada FGD akan ada enam sampai delapan orang yang ikut untuk berdiskusi bersama memecahkan masalah isu sosial hingga energi di lingkungan sekitar.

"Anak-anak dikumpulin enam orang biasanya paling banyak delapan orang dalam sebuah tim nanti mereka akan berdiskusi memecahkan isu sosial, lingkungan maupun isu-isu energi untuk mereka sendiri," ungkapnya.

Baca juga: Beasiswa S1 Binus University 2024, Bisa Kuliah Gratis sampai Lulus

Agung mengatakan, dalam melakukan seleksi pihaknya memiliki beberapa tolak ukur yang pasti sesuai dengan persyaratan dilampirkan saat pendaftaran.

Namun, pada intinya, Pertamina Foundation akan melihat mahasiswa yang memang benar-benar memiliki jiwa kepemimpinan muda dengan rasa sosial yang tinggi.

"Semua adalah young leaders, peduli pada lingkungan sosial itu sebagai pertimbangan utama kami," jelas Agus Mahsud.