UNS Buka 7 Jalur Mandiri 2024, Ada yang Pakai Nilai UTBK

KOMPAS.com - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar sosialisasi penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025.

Calon mahasiswa yang ingin kuliah di UNS, selain mendaftar lewat jalur SNBP 2024 (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi), SNBT 2024 (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes), kamu juga bisa mendaftar lewat jalur mandiri 2024.

Tahukah kamu bahwa jalur mandiri di UNS terdiri dari beberapa jalur.

Dalam sosialisasi penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 juga dijelaskan apa saja jalur mandiri yang dibuka UNS tahun ini.

Baca juga: 20 Prodi UNS dengan Persaingan Masuk Terketat di SNBT

7 jalur mandiri UNS 2024

Dilansir dari laman UNS, Seleksi Mandiri UNS diadakan untuk memperluas kesempatan calon mahasiswa yang memiliki potensi akademik unggul dan berprestasi melalui tujuh jalur yaitu:

1. Seleksi Mandiri Jalur Ujian (SMJU)

2. Seleksi mandiri jalur UTBK

3. Seleksi Mandiri Jalur Kemitraan (SMJK)

4. Seleksi Mandiri Jalur Prestasi (SMJP)

5. Seleksi Mandiri Jalur Disabilitas (SMJD)

6. Seleksi Mandiri jalur Kepemimpinan Muda (SMJKM)

7. Jalur Kelas Internasional (SMJKI).

Plt. Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof. Ahmad Yunus mengatakan, pada penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025, UNS akan menerima mahasiswa baru sebanyak 10.208.

Jumlah ini terdiri atas 8.433 progam sarjana, 330 program D4, dan 1.445 program D3.

Sesuai dengan Permendikbud 48 tahun 2022, proporsi daya tampung pada masing-masing jalur masuk adalah SNBP (minimum 20 persen), SNBT (minimum 30 persen) dan Mandiri (maksimum 50 persen).

Baca juga: Biaya Kuliah Kedokteran Jalur Mandiri di Unram, Unud dan Unhas

Sesuai Permendikbud 48 tahun 2022 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Sarjana pada PTN, jalur masuk PTN terdiri atas Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), dan Seleksi Mandiri.

Jalur SNBP diperuntukkan bagi siswa SMA/SMK/MA sederajat yang unggul melalui penelusuran prestasi akademik dengan menggunakan rapor serta prestasi akademik dan non akademik siswa.

Sedangkan untuk jalur SNBT adalah seleksi yang berfokus pada pengukuran kemampuan penalaran dan pemecahan masalah melalui Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang materi ujiannya mencakup Tes Potensi Skolastik (TPS), literasi Bahasa Indonesia dan Inggris, dan penalaran matematika.

Sedangkan jalur mandiri diselenggarakan oleh perguruan tinggi negeri sesuai dengan kebutuhan kompetensi masing-masing perguruan tinggi.

Prof. Yunus menambahkan, terbitnya Permendikbudristek Nomor 62 Tahun 2023 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 48 Tahun 2022 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Sarjana pada PTN, perlu mendapatkan perhatian para Kepala Sekolah dan Guru BK terkait dengan bimbingan pemilihan program studi.

Hal ini disebabkan karena calon mahasiswa yang diterima pada SNBP tidak dapat mendaftar pada SNBT dan Seleksi Mandiri oleh PTN.

Kemudian calon mahasiswa yang telah diterima pada SNBT dan telah mendaftar ulang, tidak dapat diterima pada seleksi mandiri oleh PTN.

"Pada tanggal 14 – 28 Februari 2024, siswa- siswa mulai bisa mendaftar pada jalur SNBP. Peran kepala sekolah dan guru sangat penting dalam membimbing siswa-siswi memilih program studi secara bijak sesuai dengan kemauan dan kemampuan anak didik," imbuh Prof. Yunus.

Baca juga: Jalur Mandiri ITB 2024: Cek Syarat hingga Biaya Daftarnya

Sementara itu, Sekretaris Eksekutif SNPMB 2024, Bekti Cahyo Hidayanto mengimbau kepada kepala sekolah SMA/ SMK/ MA sederajat untuk benar-benar memperhatikan ketentuan dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru tahun 2024, mengingat ada beberapa kebijakan yang berbeda dengan tahun sebelumnya.

"Yang paling dekat yaitu pendaftaran SNBP. Silahkan bagi sekolah yang belum melakukan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) segera diisi karena waktunya tinggal sebentar lagi yaitu dari mulai 9 Januari hingga 9 Februari mendatang. Pendaftaran SNBP mulai tanggal 14 hingga 28 Februari 2024 dan pengumuman SNBP 26 Maret 2024," terang Bekti.