Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lakukan 3 Program Prioritas Tahun 2023, Badan Bahasa Klaim Capaian Signifikan

Kompas.com - 08/12/2023, 18:50 WIB
Erwin Hutapea

Penulis

Dalam hal keilmuan, Badan Bahasa berhasil menerbitkan edisi spesial Lexicography: Journal of Asialex (terindeks Scopus) dengan tema “Indonesian Lexicography”.

Pada tahun ini pula, bersamaan dengan acara Seminar Leksikografi Indonesia, Badan Bahasa meluncurkan dua kamus bidang ilmu pertahanan, yaitu Kamus Strategi Pertahanan Udara dan Kamus Damai dan Resolusi Konflik.

Tidak hanya itu, informasi etimologi, pelafalan, dan penulisan yang sudah sesuai dengan kaidah terbaru, perbaikan definisi, dan aplikasi kompilasi kamus telah disempurnakan dalam peluncuran KBBI VI pada 28 Oktober 2023.

Pelindungan Bahasa dan Sastra

Kepala Badan Bahasa E Aminudin Aziz menuturkan, terkait program Pelindungan Bahasa dan Sastra, ada dua hal utama yang tercatat dalam pelaksanaannya.

Pertama, tahun ini pemerintah menginisiasi bantuan untuk 45 komunitas sastra penerima bantuan kategori fasilitasi, lima komunitas sastra penerima bantuan kategori penghargaan, serta 29 perseorangan penerima bantuan kategori penghargaan.

Kedua, berkaitan dengan platform Merdeka Belajar Episode Ke-17: Revitalisasi Bahasa Daerah yang sudah diluncurkan ke seantero Tanah Air tahun 2022, Kemendikbud Ristek melalui Badan Bahasa secara bertahap melakukan revitalisasi bahasa daerah.

Program ini diterapkan terhadap 39 bahasa daerah di 13 provinsi pada 2022, kemudian dilanjutkan tahun 2023 dengan melibatkan 59 bahasa daerah di 22 provinsi.

Para pihak yang terlibat antara lain guru, kepala sekolah, siswa dan orangtua, dinas pemerintahan, komunitas, dan pemerintah daerah.

“Kalau dirunut, jumlah pesertanya tahun 2021 hanya 1,2 juta orang, tahun 2022 angkanya naik drastis jadi sekitar 3,9 juta orang, dan tahun 2023 dalam catatan sementara yaitu 5,2 juta orang. Ini angka-angka fantastis,” ujar Aminudin.

“Semua terlibat aktif dalam program revitalisasi bahas daerah. Kita berharap program ini irreversible, maksudnya kita ingin ini jadi program yang tidak bisa diulang kembali ke titik nol. Jadi kalau sudah jalan, dia akan bergulir terus, tidak akan mandek,” tambahnya.

Tidak hanya itu, pada Hari Bahasa Ibu Internasional 2023, yang dirayakan setiap 21 Februari, Indonesia terpilih sebagai co-organizer Peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional di Paris, Perancis, secara tatap muka (luring) dan daring.

Kepala Badan Bahasa bersama Duta Besar RI untuk Perancis dan Gubernur Sulawesi Selatan mewakili Indonesia sebagai panelis dalam acara peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional di kantor pusat UNESCO, Paris, pada Selasa, 21 Februari 2023.

Peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional ini dimanfaatkan sebagai momen untuk makin mempertegas komitmen Indonesia dalam menjaga dan melestarikan bahasa ibu yang merupakan bahasa pertama yang diajarkan oleh orangtua kepada anak.

Dalam pembuatan produk pemodernan sastra, Badan Bahasa telah mengalihwahanakan legenda Nusantara dalam bentuk film animasi sebanyak 33 judul. Film animasi ini dapat disaksikan melalui kanal YouTube Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Internasionalisasi Bahasa Indonesia

Dalam program ini, tercatat 54 negara terfasilitasi program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA), 523 lembaga penyelenggara program BIPA, 172.029 orang pemelajar BIPA, serta 1.857 penugasan pengajar BIPA.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com