Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Waode Nurmuhaemin
Penulis

Praktisi pendidikan, penulis buku dan novel pendidikan

Gas Air Mata di Sekolah

Kompas.com - 11/09/2023, 18:17 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Dinas Pendidikan Batam sebaiknya segera menurunkan psikolog untuk memberikan pendampingan di dua sekolah itu untuk menyembuhkan trauma para siswa.

Pihak Kemdikbud Ristek perlu mengutuk dengan keras peristiwa masuknya gas air mata ke sekolah dan meminta dengan sungguh-sungguh agar aparat tidak menjadikan siswa sebagai sasaran kekerasan.

Peristiwa ini bisa saja berulang pada masa depan jika tidak ada kesadaran bahwa siswa tidak pantas mendapat segala macam tindakan kekerasan atas nama apapun.

Sangat ironi, ketika konsep merdeka belajar digaungkan, anak-anak sekolah justru tidak merdeka dari kekerasan yang terjadi di lingkungan mereka.

Semoga peristiwa masuknya gas air mata yang menyebabkan sesak dan panik di ruang-ruang kelas adalah tragedi terakhir. Tidak ada alasan untuk memberi toleransi tembakan gas air mata di sekitar gedung sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com