2 Lembaga Internasional Segera Akreditasi 60 Prodi UIN Jakarta

KOMPAS.com - Sebanyak 60 program studi (Prodi) milik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta akan meraih akreditasi internasional dari dua lembaga.

Kebijakan akreditasi internasional dinilai jadi bagian penting dari implementasi kebijakan internasionalisasi UIN Jakarta.

Baca juga: UIN Jakarta Tambah 10 Guru Besar Baru dari Banyak Bidang Ilmu

Ketua LPM UIN Jakarta, Dr. Khamami Zada mengungkapkan, kedua lembaga akreditasi internasional itu adalah ACQUIN (The Accreditation, Certification and Quality Assurance Institute) dan ASIIN (Accreditation in Engineering Computer Sciencies Natural Sciences).

Keduanya merupakan lembaga akreditasi internasional terkemuka yang banyak melakukan akreditasi internasional di sejumlah perguruan tinggi dunia.

"Tahun ini, kita mengarah pada ASIIN dan ACQUIN, keduanya berbasis di Jerman. Kita siapkan beberapa prodi. ASIIN untuk prodi rumpun eksakta, sedangkan ACQUIN untuk prodi-prodi rumpun non-eksakta," ucap dia dikutip dari laman UIN Jakarta, Senin (11/9/2023).

Rinciannya, lanjut dia, total prodi yang bakal diakreditasi ASIIN mencapai 13 prodi, sedangkan yang akan diakreditasi ACQUIN mencapai 47 prodi.

Sesuai rumpun ilmunya, akreditasi ASIIN menyasar prodi-prodi, seperti Fakultas Kedokteran, Fakultas Sains dan Teknologi, dan Fakultas Kesehatan Masyarakat.

"Sedangkan yang ACQUIN menyasar prodi-prodi, seperti Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Fakultas Adab dan Humaniora, dan sebagainya," ucap dia.

Kepala Pusat Audit dan Mutu Akreditasi LPM UIN Jakarta, Jejen Jaenudin menambahkan, proses akreditasi internasional 60 prodi UIN Jakarta baik oleh ASIIN maupun ACQUIN terus dilakukan.

"Tanggal 20 Agustus 2023, semuanya sudah submit draft dan di-review dari masing-masing lembaga akreditasi yang keduanya berbasis di Jerman," ungkap dia.