Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosiolog UGM: Anak Muda Rentan Terkena Gangguan Kesehatan Mental

Kompas.com - 27/07/2023, 21:51 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Sosiolog UGM, Wahyu Kustiningsih mengatakan anak muda merupakan kelompok rentan termasuk mengalami gangguan kesehatan mental.

Bahkan, tidak sedikit anak muda yang terkena gangguan kesehatan mental.

Baca juga: Mau Sekolah di SMA Pradita Dirgantara? Kenali Jalur Masuk dan Syaratnya

"Ada beban dan disabilitas yang cukup besar terkait dengan kondisi kesehatan mental, terutama diantara mereka yang masalahnya dimulai sejak masa muda," ucap dia dikutip dari laman UGM, Kamis (27/7/2023).

Wahyu mengatakan, kondisi kesehatan mental memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan anak muda dan integrasi sosial serta ekonomi.

Beragam faktor menjadi pemicu persoalan kesehatan mental di masyarakat termasuk anak muda.

Mulai dari pengaruh kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, persoalan sosial, ekonomi hingga budaya.

Pengalaman traumatis, termasuk kejadian buruk di masa kecil, sebut dia, juga memengaruhi anak muda di seluruh dunia, tetapi sangat umum terjadi pada situasi pascakonflik atau bencana.

Pengalaman tarumatis tersebut misalnya kematian orangtua, pelecehan, maupun menjadi pengungsi.

"Sebuah studi juga menyebutkan masalah kesehatan mental pada remaja berhubungan dengan tingkat pendidikan dan wilayah tempat tinggal," ucap dia.

Kelompok anak muda tertentu, lanjut dia, juga memiliki risiko tertentu terhadap kondisi kesehatan mental.

Persoalan lain masih adanya stigma di kalangan anak muda. Stigma ini menjadi penghalang yang cukup besar bagi penyediaan layanan kesehatan jiwa.

Baca juga: Rekrutmen CPNS Dibuka September 2023, Cek 10 Jurusan Banyak Dicari

Wahyu menuturkan harus ada upaya untuk memperluas dan memperbanyak fasilitas dan layanan kesehatan mental.

Kampus-kampus di Indonesia sudah mulai menginisasi pusat krisis untuk mengurai persoalan kesehatan mental mahasiswa dan juga warga kampus lainnya.

Hanya saja masih banyak juga yang belum bisa membangun pusat krisis untuk kesehatan mental ini.

Sementara di sisi lain hingga saat ini bekum ada data pasti terkait masalah kesehatan jiwa dan kebutuhan anak muda di masa transisi.

Padahal, data itu diperlukan untuk memetakan dan mengurai persoalan yang ada.

Baca juga: Cerita Putri, Anak Petani yang Gapai Kuliah Gratis di FKG UGM

Wahyu menambahkan sebagai upaya pencegahan perilaku dan kondisi kesehatan mental diperlukan pendekatan kesehatan masyarakat. Hal ini sangat penting dalam mengatasi masalah ini di tingkat global.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com