Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Peserta UTBK SNBT 2023 di Unib yang Curang Mau Masuk Kedokteran

Kompas.com - 12/05/2023, 07:22 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Panitia Ujian Tulis Berbasis Komputer - Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK SNBT) 2023 di Pusat UTBK Universitas Bengkulu (Unib) menemukan tiga orang peserta yang terindikasi berbuat curang pada Selasa (9/5/2023).

Padahal pihak Pusat UTBK Unib telah merelakukan pemeriksaan ketat menggunakan alat metal detektor terhadap seluruh peserta tes sebelum masuk ke ruangan.

Baca juga: Jadwal dan Biaya Kuliah UI Jalur Mandiri 2023

Ketua Panlok UTBK SNBT 2023 Unib, Prof. Mochamad Lutfi Firdaus menyatakan, setelah diperiksa menggunakan metal detektor, terdapat alat-alat komunikasi canggih melekat di badan peserta.

Alat itu, kata dia, ditutupi kostum dan dirancang sedemkian rupa untuk melakukan scan soal dan berkomunikasi dengan pihak luar menggunakan mini earphone yang dipasang pada lubang telinganya.

"Disinyalir alat-alat komunikasi canggih yang melekat pada badan dan kostum peserta tersebut merupakan modus untuk melakukan kecurangan dengan bantuan pihak tertentu di luar lokasi tes," kata dia mengutip laman Unib, Kamis (11/5/2023).

Berkat kesigapan dan pengawasan dilakukan panitia, alat-alat komunikasi canggih yang ditemukan melekat pada badan peserta tersebut lalu disita sebagai alat bukti.

Peserta bersangkutan, sebut dia, tidak diperbolehkan mengikuti tes, serta dinyatakan tidak lulus.

"Dan kemudian, ketiga peserta yang disinyalir melakukan kecurangan tersebut telah dilaporkan kepada pihak kepolisian untuk diproses lebih lanjut," jelas dia.

Dari penelusuran panitia Pusat UTBK SNBT di Unib, ketiga peserta yang curang berasal dari Pulau Jawa.

Baca juga: Jika Peserta UTBK SNBT 2023 Curang, SNPMB: Dikirim ke Penegak Hukum

"Ketiganya juga mengikuti tes untuk masuk Fakultas Kedokteran pada universitas di Pulau Jawa, bukan Fakultas Kedokteran Unib," tutur dia.

"Jadi, di Unib ini hanya tempat tes saja. Namun, karena kita menerapkan pemeriksaan yang ketat, akhirnya indikasi kecurangan tersebut dapat segera terdeteksi sebelum mereka masuk ke ruangan tes, sehingga tidak mengganggu dan merugikan peserta lainnya," sambung dia.

Rektor Unib, Dr. Retno Agustina Ekaputri menegaskan, Unib sangat berkomitemen mewujudkan pelaksanaan seleksi dan tes masuk mahasiswa baru yang bersih dan bebas dari praktik segala bentuk kecurangan.

Untuk itu, dia meminta kepada seluruh panitia dan pengawas UTBK SNBT 2023 yang ada di Unib bisa bekerja secara profesional, jangan lengah, dan perketat terus pengawasan.

Baca juga: USU Pastikan Peserta UTBK yang Curang Tidak Bisa Daftar Jalur Mandiri

"Pada tes hari-hari berikutnya, saya harap peserta jangan coba-coba untuk berbuat curang. Jika berbuat curang otomatis tidak lulus dan akan mendapat tindakan tegas," tukas Dr. Retno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com